Mulyadi jadi Calon Tunggal di Musda III Partai Demokrat Sumbar

VALORAnews -- Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah III DPD Partai Demokrat Sumbar, HM Nurnas memastikan, terdapat tiga nama calon yang akan bertarung pada pesta demokrasi tingkat internal partai ini pada Minggu IV Agustus 2017. Mereka yakni Mulyadi (anggota DPR RI), Josrizal Zein (petahana ketua) dan Eka Putra (Wabendum DPP Demokrat).

Disebutkan Nurnas, pola pelaksanaan Musda III Partai Demokrat Sumbar ini, jauh berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Musda 2017 ini diawali dengan serangkaian kegiatan pra Musda. Dimana, dilakukan penjaringan nama sejumlah calon, lalu disaring lagi hingga mengerucut pada tiga nama.

"Ketiga nama itu (Mulyadi, Josrizal dan Eka Putra-red), juga telah dipanggil pengurus DPP. Ketiganya diminta untuk berembuk, menentukan siapa calon tunggal yang akan diusung pada pelaksanaan Musda yang akan digelar pada rentang waktu 22-27 Agustus 2017 ini," terang Nurnas yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini.

"Informasi yang saya peroleh, ketiga kader utama kita itu telah bersepakat untuk mempercayakan kursi ketua pada Mulyadi. Dengan begitu, Musda nanti tinggal melegalkan saja lagi ketua terpilih," ungkap Nurnas

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Ditanya tanggal pelaksanaan Musda, Nurnas masih belum bisa memastikan. Dia hanya memberikan perkiraan waktu pada 22-23 Agustus 2017 dengan lokasi pelaksanaan di Kota Padang. "Kita masih mencocokan jadwal pengurus DPP yang akan hadir di Musda dengan ketersediaan ruangan pada hotel yang akan dipilih untuk pelaksanaan Musda nanti," terangnya.

Pola serupa, terang Nurnas, juga akan diterapkan untuk pelaksanaan musyawarah cabang ditingkat kabupaten/kota. "Jika sudah ada beberapa daerah yang nama calon ketuanya mengerucut, kita akan laksanakan muscab serentak," terang dia.

"Hal ini kita tempuh, demi melakukan percepatan konsolidasi organisasi. Terlebih, pelaksanaan pemilu 2019 yang berbarengan dengan pemilu presiden, makin dekat. Belum lagi verifikasi partai politik oleh KPU yang juga mesti dituntaskan. Semua ini tentu harus dijalani dengan kondisi tenang dan tidak gaduh di internal partai," terang Nurnas. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: