Irfendi Ikut Padamkan Api di Simulasi Kebakaran
VALORAnews - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota tiba-tiba berhamburan ke luar ruangan, panik karena ada salah satu selang gas didekat itu yang bocor. Akibat kebocoran itu, menimbulkan kobaran api yang cukup besar dan hampir melahap bangunan yang ada di kantor tersebut.
Beruntung, tiga unit mobil damkar dari Dinas Kebakaran dengan sigap sampai di lokasi. Tim damkar yang terdiri dari puluhan orang itu satu persatu memadamkan api yang mulai membesar. Mencegah api cepat membesar, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi yang juga berada disana ikut membantu petugas memadamkan api. Akhirnya, berkat kesigapan petugas pemadam, suasana darurat itu hanya bertahan satu jam karena api telah berhasil ditaklukan.
Peristiwa ini terjadi saat personil Damkar Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan simulasi latihan penanggulangan bahaya kebakaran di Lapangan Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak pada hari Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (17/7/2017).
Kegiatan ini ikut disaksikan, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Saffaruddin Dt Bandaro Rajo, wakil bupati Ferizal Ridwan, Kapolres AKBP Haris Hadis, Dandim 0306/50 Kota, Letkol Heri Sumitro, kepala-kepala OPD beserta ASN di lingkungan sekretariat daerah.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Menurut Plt Damkar, Irwandi diwakili anggota damkar Firmansah, latihan ini dilakukan guna menjaga kesiagaan dan kemampuan personil menanggulangi bahaya kebakaran bila sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran. Selain itu, juga bertujuan sebagai materi pembelajaran pagi pegawai di lingkungan untuk bisa memadamkan api dengan alat-alat sederhana.
Sementara itu, Irfendi Arbi mengucapkan apresiasi pada Dinas Pemadam Kebakaran. Menurutnya, sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk menangani kebakaran di wilayah itu, Damkar telah giat mengadakan penyuluhan mencegah terjadinya kebakaran.
Salah satu materi penyuluhan tersebut seperti kegiatan sumulasi ini, bagaimana tentang teknik pemadaman api di lingkungan rumah tangga dengan menggunakan alat-alat sederhana. "Jika terjadi sumber api, pemadaman api bisa dilakukan, yang penting tidak boleh panik saat kejadian berlangsung," harap Irfendi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya