Atlet Silek Luncua Solsel Terkendala Dana Berangkat ke Festival Silat se-Nusantara

Sabtu, 15 Juli 2017, 19:31 WIB | Sport | Kab. Solok Selatan
Atlet Silek Luncua Solsel Terkendala Dana Berangkat ke Festival Silat se-Nusantara
Pesilat putri Persilun, saat memperagakan Silek Luncua di Pauh Duo, Solok Selatan. (diky lesmana/valoranews)

VALORAnews - Sebanyak delapan pesilat yang tergabung dalam Persatuan Silek Luncua (Persilun) Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendapatkan kehormatan tampil pada ajang Festival Silat se-Nusantara 18-19 Agustus 2017 di Yogyakarta. Kedelapan pesilat ini mewakili Solok Selatan pada ajang silat paling bergengsi di Indonesia itu.

"Ada delapan pesilat kita mendapatkan kehormatan untuk tampil pada Festival Silat se-Nusantara pada Agustus mendatang. Mereka mewakili Solok Selatan pada ajang itu," kata Pelatih Silek Luncua Pauh Duo, Dian Syahputra, Sabtu (15/7/2017).

Menurutnya, festival ini merupakan kegiatan silat paling bergengsi di Indonesia. Karena, seluruh organisasi silat yang ada di Indonesia, akan berkumpul pada kegiatan itu. Solok Selatan salah satu daerah yang mendapatkan kehormatan untuk tampail dalam peragaan silek luncua.

"Saat ini ada sekitar 300 anggota yang tergabung pada Persilun Pauh Duo sejak didirikan pada 2010 lalu. Lebih dari setengahnya yang aktif menjalankan kegiatan Silek Luncua ini," katanya.

Baca juga: Bapemperda DPRD Solok Selatan Pelajari Kiat DPRD Sumbar Susun Propemperda

Dia mengatakan, untuk latihan Persilun membagi dalam dua kategori. Yang pertama pencak, digelar latihan dua kali dalam satu minggu. Untuk seni tradisi, digelar latihan sekali dalam satu minggu, setiap Sabtu malam.

"Untuk kegiatan festival ini, Persilun Pauh Duo masih terkendala dengan biaya keberangkatan. Karena, untuk pembiayaan ditanggung masing-masing perguruan silat," katanya.

Dia berharap, ada pihak donatur dan Pemkab Solok Selatan membantu pembiayaan untuk keberangkatan para pesilat untuk menghadiri undangan ini. Agar, nama Solok Selatan semakin dikenal ditingkat nasional. (dky)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: