KPU Luncurkan Tahapan Pemilihan Serentak 2018

Rabu, 14 Juni 2017, 14:40 WIB | Kuliner | Nasional
KPU Luncurkan Tahapan Pemilihan Serentak 2018
Ketua KPU RI, Arif Budiman memukul bedug bersama stakeholder kepemiluan, sebagai pertanda dimulai tahapan pelaksanaan pemilihan serentak 2018, di ruang utama Kantor KPU RI, Rabu (14/6/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ketua KPU RI, Arief Budiman mengajak semua komponen bangsa, bekerja sama dan bersinergi menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala serentak 2018.

Arief menegaskan suksesnya penyelenggaraan pemilihan, tidak hanya dipengaruhi kinerja penyelenggara, tetapi kinerja semua stakeholders pemilu.

"Porsi KPU jelas paling besar, tetapi peran serta semua komponen bangsa juga menentukan," kata Arief saat peluncuran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2018 di ruang utama Kantor KPU RI, Rabu (14/6/2017).

Daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan serentak 2018 terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.

Baca juga: Pemerintah Serahkan DP4 ke KPU, Arief: Seluruh Data Sudah Terintegrasi

Selain memperkuat sinergi dan kerja sama dengan semua stakeholders, KPU harus bekerja ekstra keras dan cepat untuk menyikapi pemilihan serentak 2018 yang berbarengan dengan pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

KPU sudah menuntaskan revisi 8 peraturan KPU dan pembuatan satu peraturan KPU yang baru. Dari 9 peraturan KPU tersebut, lima peraturan sudah dikonsultasikan dengan Pemerintah dan DPR, sudah ditetapkan dan diundangkan.

Sementara, empat peraturan lainnya sudah selesai dibahas di internal KPU, tinggal dikonsultasikan dengan Pemerintah dan DPR.

Meski waktu penyelenggaraan pemilihan serentak kepala daerah dan wakil kepala daerah 2018 dan pemilu serentak 2019 sudah mepet, tetapi KPU tetap komit untuk memastikan asas transparansi dan integritas.

Baca juga: 12 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 Lolos Penelitian Administrasi Perbaikan

"Aspek transparansi sudah kita bangun sejak pemilu 2014. Publik sudah dapat dengan mudah dan cepat mengetahui hasil pemilu di setiap TPS. Berapa jumlah pemilih, siapa yang menang dan perolehan suaranya berapa, datanya sudah tersedia," jelasnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: