Irfendi Carikan Solusi Biaya Kuliah Dendi ke IAIN
VALORAnews - Kehadiran Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam safari Ramadhan di Masjid Al Hidayah, Dusun Padang Koto Gaek, Jorong Balai Talang, Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Jumat (2/6/2017), betul-betul mendatangkan kegembiraan bagi masyarakat setempat.
Sebab, dalam pertemuan itu masyarakat tidak saja mendapatkan jawaban tentang persoalan jalan di jorong yang sudah rusak parah, namun juga solusi bagi Dendi (18) salah seorang anak keluarga miskin yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
"Menyikapi jalan yang sudah rusak dan berlubang, saya akan memerintahkan dinas terkait untuk turun mengecek lokasi dan akan menjadikan masalah ini sebagai salah satu prioritas. Sedangkan, untuk Dendi yang terkendala biaya, kita akan memberikan sejumlah solusi, di antaranya permohonan ke Badan Amil Zakat (Baznas)," ujar Irfendi disambut gembira masyarakat.
Lebih menggembirakannya, malam itu juga Dendi langsung mendapatkan jawan dari Ketua Basnaz, Desembri P Chaniago, untuk segera menyalurkan bantuan pendaftaran kuliah bagi putera pasangan Aditiwarman (60) dan Wilda Usnarianti (50) itu.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Untuk biaya pendaftaran, silahkan jemput langsung ke kantor Baznas, Senin besok (hari ini-red)," ujar Desembri yang disambut kalimat alhamdulillah dari para jemaah masjid malam itu.
Mendapatkan jawaban itu, Wilda Usnarianti dan Dendi tampak begitu gembira. "Alhamdulillahirobbil alamin, saya sangat berterimakasih pada Bupati, Bapak Irfendi Arbi yang telah membantu dan memberikan solusi bagi anak kami untuk bisa mewujudkan harapannya kuliah di IAIN," ujar Wilda sembari meneteskan air mata haru bercampur bahagia.
Sebelumnya, Irfendi menegaskan, ia tidak mau ada anak pintar dari keluarga miskin di daerah ini yang tidak sekolah gara-gara tidak memiliki biaya. Semua pihak, katanya, harus peduli dengan warga yang kurang beruntung secara ekonomi tersebut.
Caranya, tidak saja dengan menyalurkan bantuan dari pemerintah daerah, namun juga bisa dari Baznas, masyarakat yang mempunyai ekonomi lebih baik serta dari berbagai pihak lainnya. "Seperti sering saya sampaikan, kita tidak mau ada anak yang putus sekolah karena alasan miskin. Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Bila ada, segera laporkan kepada saya," ujar Irfendi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Selain, pihak pemerintah dan lembaga lainnya, Irfendi juga mengajak kepedulian warga sekitar terhadap lingkungannya. Ia tidak ingin mendengar, ada warga yang tidak makan atau tidak sekolah karena tidak ada uang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya