Baru 60 Persen Warga Limapuluh Kota jadi Peserta BPJS
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berharap seluruh warga miskin di daerahnya, memiliki kartu BPJS kesehatan. Bagi yang belum terdaftar, segera melapor kepada pemerintah nagari untuk berikutnya diteruskan ke pemerintah kabupaten.
Hal itu disampaikan Irfendi, dalam arahannya selaku ketua Tim Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Jorong Tarok Kenagarian Andaleh, Kecamatan Luak, Rabu (31/5/2017).
"Saya minta tim di nagari terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari, kepala jorong dan Bidan Desa serta Bamus kembali melakukan pendataan terhadap masyarakatnya. Bagi warga yang benar-benar miskin, segera daftarkan untuk mendapatkan BPJS dan Raskin," ungkap Irfendi sembari menyebut pihaknya tidak mau program pemerintah itu salah sasaran.
Dikatakan, biaya untuk sehat itu relatif mahal. Bahkan tak jarang untuk mengobati penyakitnya, seseorang harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Karena biaya kesehatan itu mahal, makanya kita ingin seluruh keluarga tidak mampu terdaftar sebagai anggota BPJS. Ketika menderita sakit, warga itu tidak harus memikirkan biaya lagi," ujar Irfendi.
Selain mendata warga yang patut mendapatkan BPJS, Irfendi juga meminta tim pendataan di nagari sekaligus mengetahui keberadaan anak yang putus sekolah, serta keluarga yang berhak mendapatkan Raskin.
"Kita tidak ingin ada anak yang putus sekolah ataupun tidak melanjutkan kuliah lantaran miskin. Kita juga tidak mau ada warga miskin yang menangis tidak makan. Karenanya, kita harus tahu kondisi mereka untuk berikutnya," tutur Irfendi.
Dia juga meminta kepedulian pengurus masjid, terhadap warga yang mengalami kesulitan keuangan. Agar tidak terjerat rentenir, menurutnya, tidak akan salah jika dana masjid dipinjamkan kepada warga yang membutuhkan pinjaman dana tersebut.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Seperti telah disampaikan Ketua Baznas Desembri, saya juga berharap agar dana masjid juga bisa dimanfaatkan sebagai pinjaman buat membantu kesulitan warga," tutur Irfendi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya