DDS MoU Edukasi ASI lewat Peresmian AIMI Sumbar

Jumat, 19 Juni 2015, 17:12 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
DDS MoU Edukasi ASI lewat Peresmian AIMI Sumbar
Penandatanganan MoU Kerjasama Dompet Dhuafa Singgalang bersama AIMI Sumbar tentang Edukasi ASI terhadap Masyarakat lewat acara Peresmian AIMI Sumbar di Gedung Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Minggu (14/6/2015). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Indonesia telah sangat darurat tentang edukasi pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) turut prihatin dan ingin mengubah pola masyarakat Sumbar mengenai pandangan masyarakat terhadap kebutuhan ASI ini.

Pentingnya Edukasi mengenai kewajiban ASI untuk masyarakat khususnya Sumba, diwujudkan lewat peresmian AIMI Sumbar pada Minggu (14/6) lalu lewat talkshow bertema "InvesTASI Menuju GenerASI Minangkabau BerprestASI".

Talkshow ini menghadirkan pembicara Ketua Sentra Laktasi Indonesia, Dr. Utami Roesli, yang memberikan materi tentang pentingnya ASI sebagai standar emas makanan bayi. Dimana kehadiran iklan susu formula mempengaruhi masyarakat sehingga bergeser dari keharusan mereka untuk menyusui bayinya.

"Hanya di Indonesia ada iklan susu yang bermacam-macam mulai susu untuk anak satu tahun, dua tahun, empat tahun, susu pelangsing, susu untuk berotot, susu ibu hamil dan menyusui," tutur Dr. Utami.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Ia memastikan, ibu menyusui tidak memerlukan susu khusus karena belajar dari hewan yang menyusui tidak ada diantara mereka yang minum susu. Dan ASI merupakan minuman terbaik tanpa tandingan bagi bayi.

Tak jauh berbeda dengan pemaparan materi oleh ketua AIMI pusat, Mia Susanto, yang menjelaskan faktor-faktor penentu kesuksesan bagi para ibu dalam menyusukan bayinya. Bagi Mia, tayangan iklan susu formula di tanah air dinilai melampaui batas etika.

"Iklan susu cenderung membodohi, menghalangi program pemberian ASI yang kategorinya wajib bagi setiap ibu terhadap bayinya, adanya susu formula menyebabkan ibu malas memberi ASI langsung terhadap anaknya," papar Mia. (relis)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: