Dekan FISIP se-Indonesia Rumuskan Konsep Atasi Masalah Bangsa di Unand

VALORAnews -- Sebanyak 60 orang Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, mengonfirmasi akan hadir pada Konferensi Nasional di Padang, Sumatera Barat. Pertemuan pada 9-10 Mei 2017 ini, dirancang dengan memadukan nuansa ilmiah dengan wisata di Sumbar.

"Untuk konten ilmiah, 60 dekan peserta konferensi, akan menyampaikan makalah ilmiah dan dibahas bersama dengan topik besar Transformasi Ilmu Sosial dan ilmu Politik Atasi Masalah Bangsa," ujar Dekan FISIP Unand, Dr Alfan Miko, Minggu (7/5/2017) di Padang.

Konferensi sendiri dihadiri Dirjen Belmawa mewakili Menristek Dikti, dimulai dengan wellcome party pada 9 Mei malam. Lokasinya di Hotel Bumiminang.

"Dekan FISIP PTN se-Indonesia sangat antusias hadiri konferensi di Padang, dengan tuan rumah FISIP Unand. Apalagi, topik Konfrensi Nasional sedang hot issues yakni soal nasionalisme dan NKRI harga mati, termasuk fenomena informasi hoax yang mudah dipercaya publik. Pada 60 makalah para Dekan Ilmu Sosial dan Politik, dipastikan ada solusi mengatasi masalah bangsa kekinian," ujar Alfan.

Baca juga: Tim Ahli DPRD Sumbar Hadirkan Akademisi FISIP Unand, Bahas Peran Perempuan dalam Pembangunan

Dikatakan, pembukaan konfrensi pada 10 Mei pagi. Usai pembukaan, para dekan meninjau kampus Unand Padang dan peserta seminar nasional tetap di Bumiminang.

"Malamnya, peserta konferensi dekan dijamu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, makan malam di gubernuran Sumbar," ujarnya.

Peserta konferensi, menurut Alfan Miko, makin tidak sabar menunggu hari konferensi di Padang. "Pasalnya pada 11 Mei para dekan diajak farm trips keliling Sumbar mengunjungi objek wisata dan budaya yang terkenal ke berbagai penjuru dunia," ujarnya.

Hasil konfrensi sendiri akan menjadi rekomendasi tertulis sekaligus adi sumbangsih para dekan untuk pemerintahan Jokowi-JK. (rls/kyo)

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Program Magister Administrasi Publik FISIP Unand Pelajari Penanganan Bencana Agam

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: