Silaturahum Tokoh dan PKS Award 2017: PKS Ajukan Kembali Mahyeldi jadi Cawako Padang di Pemilihan Serentak 2018
VALORAnews - Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar mengatakan, telah mendirikan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang berkantor di tingkatan pengurus daerah. Lembaga ini dibentuk untuk memperkokoh rasa kebangsaan dalam rangka berkhidmat untuk Indonesia.
"Kita telah berkomitmen, untuk menjadikan setiap kantor partai mulai dari kecamatan dan kabupaten/kota, sebagai tempat berkhidmat untuk rakyat. Melalui RKI ini, setiap aspirasi yang disampaikan, akan kami tindaklanjuti sesuai koridor yang ada," ungkap Irsyad Syafar saat Silaturahim Tokoh dan PKS Award dalam rangkaian Milad ke-19, Sabtu (29/4/2017) di Padang.
RKI ini dibentuk, terang Irsyad Syafar, menjawab kepercayaan rakyat Sumatera Barat terhadap partai bertagline Berkhidmat untuk Rakyat ini. Kepercayaan ini, dibuktikan dengan terpilihnya kader PKS di legislatif di setiap kabupaten/kota di Sumbar, kecuali di Mentawai.
"Kita memahami kekhasan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai sebuah keberagaman di bumi Ranah Minang," terang anggota DPRD Sumbar ini.
Tak hanya di legislatif, terang Irsyad, rakyat Sumbar juga mempercayakan kader PKS, Irwan Prayitno untuk gubernur Sumbar periode kedua kalinya pada pemilihan serentak 2015 lalu. Selain itu, juga mempercayakan Ketua PKS Sumbar 2010-2015, Trinda Farhan Satria sebagai wakil bupati Agam 2015-2020 mendampingi Indra Catri sebagai bupati.
Pada pemilihan serentak 2017 ini, ungkap Irsyad Syafar, kader PKS lainnya, Riza Fahlevi juga dipercaya untuk menjabat walikota Payakumbuh untuk periode kedua kalinya.
Selain itu, kader PKS yang sebelumnya wakil walikota, juga dipercaya jadi Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo pada pilkada 2013 lalu.
"Insya Allah, ustad Mahyeldi akan kembali kita ajukan untuk mendapat kepercayaan masyarakat di pemilihan serentak 2018 nanti," tukas Irsyad sembari disambut takbir peserta acara.
Dikesempatan itu, Irsyad Syafar memohonkan maaf kepada tokoh masyarakat yang tak berkesempatan diundang untuk hadir di acara ini. "Sampaikan salam maaf kami. Karena keterbatasan, kami tak bisa mengundang tokoh yang ada menghadiri acara Milad yang rutin kami gelar setiap tahunnya," pesan Irsyad Syafar pada tokoh yang berkesempatan diundang di acara kali ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro