Kalau Gempa Kecil dalam Satu Blok Perlu Diwaspadai: Hari Ini Ada 5 Kali Gempabumi di Wilayah Sumatera Barat
Gempabumi keempat berselang 18 menit dari gempabumi ketiga, gempabumi dengan kekuatan 4.0 SR ini terjadi di wilayah laut sekitar 63 km timur laut Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan koordinat gempabumi 0.63 LS dan 99.30 BT, pada kedalaman 63 km. Gempabumi dengan kedalaman menengah ini terjadi pada pukul 14:43:32 WIB. Tidak ada laporan dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar episenter.
Terakhir, gempabumi kelima dengan kekuatan 2.9 SR terjadi di wilayah laut Kabupaten Pesisir Selatan tepatnya 45 km barat daya Air Haji, dengan koordinat gempabumi 2.24 LS dan 100.62 BT, pada kedalaman 10 km. Walaupun termasuk gempabumi dangkal, namun tidak ada laporan dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar episenter.
Sepanjang 2016, telah terjadi 195 kejadian gempabumi di wilayah Sumatera Barat. Sebanyak 17 gempabumi di antaranya merupakan gempabumi yang dirasakan masyarakat dan satu kali kejadian gempabumi merusak yaitu pada 2 Juni 2016 yang terjadi di Pesisir Selatan. Hal ini menunjukan bahwa Wilayah Sumatera Barat memang memiliki tingkat aktifitas tektonik yang tinggi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
"Sehubungan dengan kejadian lima kali gempabumi di wilayah Sumatera Barat pada hari ini, BMKG Padang Panjang mengimbau masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat, agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Karena, gempabumi setiap saat dapat terjadi dan hingga saat ini belum dapat diprediksi," tukas Rahmat. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia