St Riska Resmikan Puskesmas Beringin Sakti

VALORAnews -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (30/3/2017), meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Beringin Sakti, di Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh. Puskesmas yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,5 miliar ini ditujukan untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

"Dengan telah diresmikannya puskesmas ini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh pergi berobat. Permasalahan kesehatan yang dapat ditangani di tingkat puskesmas, cukup tangani di sini saja tanpa harus pergi jauh-jauh ke RSUD yang ada di ibukota kabupaten," ujar St Riska.

Saat ini, sebut dia, Pemkab tengah berupaya membenahi puskesmas-puskesmas yang ada, terutama dalam hal peningkatan alat-alat kesehatan dan tenaga medisnya. Hal ini agar pelayanan kesehatan, terutama sekali di daerah pinggiran dapat menjadi lebih baik.

Memenuhi harapan masyarakat, St Riska juga menjanjikan akan meningkatkan status Puskesmas Beringin Sakti menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Baca juga: Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya

"Insya Allah, 2018 peningkatan status Puskesmas Beringin Sakti ini akan kita realisasikan. Sehingga layanan kesehatan yang lebih baik betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat," tukasnya.

Dikesempatan itu, St Riska juga berpesan ke Kepala Puskesmas yang telah ditunjuk, untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Saya juga tidak ingin lagi mendengar ada dokter dan perawat, tidak berada di tempat saat warga ingin berobat. Karena yang namanya sakit itu, tidak dapat diprediksi kapan datangnya," tegas St Riska.

Pada masyarakat, St Riska juga meminta, agar melaporkan jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan. "Agar bisa segera kita tindak dan kita benahi, untuk peningkatan layanan yang lebih baik," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Rahmadian mengatakan, Puskesmas Beringin Sakti dilengkapi 17 tenaga medis terdiri dari 1 orang dokter, 10 orang bidan dan 6 orang perawat. "Jika mengacu pada Permenkes, jumlah tenaga medis ini memang belum memadai dan perlu ditambah. Mudah-mudahan secara bertahap dapat segera terpenuhi," tandasnya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Dharmasraya, Sumbar Mulai dari yang Berair Hingga Pegunungan

Dalam acara peresmian itu juga tampak hadir anggota DPRD, Forkopimda dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: