Musrenbang RKPD Limapuluh Kota, Irfendi: Gerakan Ekonomi Kreatif
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menuturkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD 2018 sebagaimana diamanatkan UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Saya harap, pelaksanaan Musrenbang RKPD ini dapat menjadi media interaktif bagi setiap pemangku kepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan membangun demi komitmen bersama dalam pencapaian pembangunan Limapuluh Kota yang lebik baik lagi," harap Irfendi saat membuka Musrenbang Limapuluh Kota, Rabu (29/3/2017) di aula kantor bupati di Sarilamak.
Kegiatan ini diadakan selama dua hari dimulai Rabu hingga Kamis (29-30/3/2017) dengan tema penguatan ekonomi kerakyatan dan optimalisasi pelayanan publik yang ditunjang kemantapan infrastruktur untuk kesiagaan terhadap bencana guna mencapai Kabupaten Limapuluh Kota yang mantap.
Dalam pembukaan Musrenbang tersebut, ikut hadir ketua DPRD Kabupaten Limapuluh, Safarudin, Wakil ketua DPRD, Deni Asra, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Hasbih, Dandim 03/06 50 Kota, Letkol Inf Heri Sumitro, Polres Limapuluh Kota, kepala OPD, kecamatan, pemangku adat, anggota partai politik serta undangan lainnya.
Baca juga: Penanganan Stunting jadi Fokus Musrenbang RKPD Agam Tahun 2025
Menurut Irfendi, Musrenbang merupakan implementasi sistem perencanaan pembanguan yang wajib dilakukan. Sehingga, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Limapuluh terukur, transparan dan akuntabel.
"Saat ini, sesuai dengan perkembangan zaman Kabupaten Limapuluh Kota ditutuntut dalam penyusunan RKPD melalui e-govermenment. Untuk itu, pemerintah nagari diminta memulai perencanaan melalui e-planing, sehingga perencanaan pembangunan yang direncanakan nantinya tepat sasaran," ujar dia.
Selain itu, dalam perencanaan itu, Irfendi juga meminta semua elemen, agar meningkatkan tata kelola wisata yang lebih baik lagi di bidang pariwisata terutama kemajuan wisata Lembah Harau.
Begitu juga dengan terobosan-terobosan dalam peningkatan ekomomi kreatif di Limapuluh Kota. "Kalau perlu, siapa pelaku yang berhasil menyukseskan ekonomi kreatif di daerah ini diberikan penghargaan, sehingga ekonomi kreatif lebih meningkat lagi di Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya.
Baca juga: Musrenbang RKPD 2024, Ini Enam Arahan Penting Wabup Agam
Dibidang pertanian, dia meminta dalam RKPD nantinya perencanaan yang dituangkan, diharapkan memberikan manfaat langsung terhadap kehidupan petani, begitupan terhadap penguatan nagari. "Untuk itu marilah kita semua bekerja dengan iklas, ini saatnya kita membangun Kabupaten ini, saya yakin kalau kita bekerjasama dalam perencanaan ini, kedepan kabupaten Limapuluh akan lebih baik lagi," tuturnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya