Gubernur Sumbar Beri 7 Masukan untuk Pokja GN-KPA Danau Maninjau
VALORAnews - Gubernur Sumar, Irwan Prayitno mengingatkan, Kelompok Kerja (Pokja) Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), melakukan kajian mendalam dan teliti sebelum menyusun action-plan penyelamatan Danau Maninjau, alih-alih berpedoman pada asumsi-asumsi yang belum diuji.
"Apabila proses pengkajian dan penelitian terhadap akar permasalahan rampung dilakukan, langkah berikutnya menyamakan persepsi tentang manfaat, arti serta kondisi Danau Maninjau yang hendak dicapai," ungkap Irwan pada peringatan Hari Air Sedunia XXV, dengan tema 'Air dan Limbah: Lestarikan Sumber Air, Selamatkan dari Pencemaran' yang digelar di tepi Danau Maninjau, Rabu (22/3/2017).
Dikatakan Irwan, ada tujuh poin masukan darinya bagi program GN-KPA. Yakni: pengelolaan ekosistem danau; pemanfaatan sumber daya air danau; pengembangan sistem monitoring dan evaluasi danau; penyiapan langkah; pengembangan kapasitas kelembagaan; peningkatan peran masyarakat dan pendanaan yang berkelanjutan.
"Saya juga mengimbau masyarakat, untuk menghargai dan menjaga sumber air bersih dari limbah dan pencemaran," tukasnya.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
"Air bersih adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dijaga. Air juga penting sekali untuk kehidupan. Mari jaga semua sumber air. Jangan sekali-sekali buang limbah karena bisa mencemari. Itu berarti kita sia-siakan anugerah Tuhan," tambahnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro