PAN Sumbar Peduli Bantu Sarana Belajar: Segera Audit Kerusakan Lingkungan di Pangkalan
VALORAnews - Kerusakan lingkungan yang terjadi di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX di Kabupaten Limapuluh Kota, harus segera diaudit. Agar, bencana banjir dan longsor yang seringkali terjadi di daerah tersebut dapat diminimalisir.
"Di samping curah hujan yang tinggi, ditenggarai bencana banjir dan longsor yang terjadi baru-baru ini akibat ulah banyaknya tambang dan perambahan hutan di sekitar kawasan itu," tegas Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim Chaniago di sela-sela pemberian bantuan "PAN Sumbar Peduli" di Pangkalan, Minggu (12/3/2017).
Dikatakan Taslim, hadirnya PLTA Koto Panjang, tentunya disamping berdampak positif, ada juga sisi lingkungan yang perlu diperhatikan. "Harus ada audit lingkungan yang menyeluruh di Pangkalan dan Kapur IX, sehingga kejadian tidak berulang dan masyarakat tidak selalu jadi korban," ujar Taslim.
Taslim datang ke Pangkalan bersama rombongan "PAN Sumbar Peduli" yang memberikan bantuan berupa 300 paket alat-alat tulis sekolah. Bersamaan dengan itu, 300 paket sembako, 30 set al Quran dan 5 gulungan karpet untuk shalat dari DPD PAN Bukittinggi.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Tiku Dukung Pembangunan Dua RKB untuk SMPN 3 Tanjung Mutiara
Juga ada 150 paket sembako dalam bentuk beras, ikan kaleng dan mie instan dari DPD PAN Limapuluh Kota. Bantuan disebar di Nagari Koto Alam, Manggilang dan di sekitar Pangkalan.
Bantuan yang didapatkan itu, ungkap Taslim, berasal dari kader yang peduli terhadap bencana di Pangkalan, termasuk dari Ketua Umum DPP PUAN (Perempuan Amanat Nasional), Evi Nasrullah dan pengurus-pengurus daerah di Sumbar.
"Kader PAN harus tegas berpihak pada masyarakat. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan keikhlasan, untuk membantu masyarakat yang sedang dirundung bencana," kata mantan Anggota DPR RI itu.
Pemberian alat-alat tulis sekolah ini, harap Taslim, agar bencana banjir dan longsor yang melanda Pangkalan dan Kapur IX, tidak sampai membuat proses belajar anak didik jadi terlantar. "Perlu kepedulian kita semua, untuk membantu pengadaan sarana dan prasarana belajar mereka," tukasnya.
Baca juga: Simalakama Pintu Air Bendungan Koto Panjang; Ditutup, Pangkalan Banjir, Dibuka, Kampar yang Terendam
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro