Diskusi Media IKA Unand: Pembangunan Wisata Sumbar Belum Berorientasi Permintaan Pasar

Senin, 13 Maret 2017, 10:01 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Diskusi Media IKA Unand: Pembangunan Wisata Sumbar Belum Berorientasi Permintaan Pasar
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, HM Nurnas memaparkan kondisi kepariwisataan Sumbar pada diskusi media yang digelar DPP IKA Unand, Minggu (12/3/2017). Pembicara lainnya dalam diskusi yang dibuka Sekjen DPP IKA Unand, Prof Reni Mayerni ini yakni Rahayu Purwant
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Bicara pengembangan potensi wisata, terang Nurnas, tidak bisa bicara sendiri-sendiri. Semua pihak harus dilibatkan. Mulai dari pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota bersama pelaku industri wisata serta masyarakat di sekitar objek wisata. Selain itu, terangnya, pemerintah seharusnya lebih bersifat fasilitator.

"Berikan pelaku industri kreatif ini peluang untuk berkreasi seluas-luasnya, 'menjual' semua potensi wisata kita," terangnya. (Baca: Puluhan Miliar Anggaran untuk Pariwisata, Nurnas: Tak Ada yang Fokus ke Pembenahan Objek Wisata)

Hal itu diakui Prof Reni Mayerni yang juga guru besar Fakultas Pertanian Unand. "Selama ini, bicara wisata itu seolah domainnya orang ekonomi. Setiap bicara wisata, Riri saja yang diajak. Padahal, jika bicara pembangunan wisata, harus melibatkan disiplin ilmu lain," terang Reni.

Baca juga: DPRD Kalimantan Tengah Gali Kiat Sumbar Kembangkan Sektor Pariwisata, Ini Penjelasan Raflis

"Contohnya pembukaan jalan ke kawasan Mandeh yang merambah kawasan hutan. Upaya konservasi kembali lahan yang telah 'dirusak' untuk pembukaan jalan, tentu melibatkan ahli kehutanan dan lainnya," tambahnya.

Sementara, Sempurna Bahri lebih mengingatkan pemerintah, untuk memerhatikan demand (permintaan) pasar wisata. Direktur Sempurna Strategic Consulting ini melihat, apa yang telah dibangun pemerintah dewasa ini dibidang kepariwisataan, seolah-olah sudah merupakan kebutuhan pasar.

"Sebenarnya belum. Buktinya, tingkat kunjungan wisata ke Sumbar juga begitu-begitu saja," terang alumni Fakultas Ekonomi Unand itu. (kyo)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: