Sediakan Anggaran Merchandise untuk Perkuat UMKM, Sari: Pemerintah harus Perkuat Kearifan Lokal
VALORAnews - Tidak selamanya sampah harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Bagi pribadi yang kreatif, sampah rumah tangga justru punya nilai jual.
"Kuncinya kreatif dan inovatif. Dari kaleng minuman bekas atau plastik minuman sachet saja, bisa menjadi aksesoris dan tas yang cantik dan punya nilai jual," ujar Iswanto, saat memberikan materi pada workshop Re-Act Green (Reuse, Reduce dan Recycle)yang digelar BNI bekerjasama dengan Pusat Kajian Pariwisata Unand, Senin (6/3/2017) di Padang.
Iswanto yang menyandang gelar akademik S3 ini, dikenal konsisten membina masyarakat kreatif. Hasilnya, produksi daur ulang sampah dijadikan berbagai produk, mampu menembus pasar negara tetangga.
Untuk merangsang 62 peserta workshop, Iswanto membawa contoh produk yang merupakan hasil daur ulang sampah rumah tangga. Ada tempat alat tulis, tas sekolah dan tempat tisu.
Baca juga: Karyawan BNI Solok Ditangkap di Medan, Tilep Uang Nasabah Rp9 Miliar, Begini Modus Operandinya
"Setiap kreativitas pasti ada jalannya, bahkan BNI termasuk bank pelat merah yang concern membesarkan pelaku ekonomi kratif," ujar Iswanto.
Pada pembukaan Re Act Green dan e-conerce UMKM, Head of Network and Sevices BNI, Dadang Surachman mengatakan, BNI sebagai bank BUMN sangat berkomitmen mendukung pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
"Pada 2016 ini, di Kota Padang BNI kebagian membantu dna memberdayakan 16 rumah kreatif. Ini ujud nyata peran BNI untuk peningkatan usaha UMKM di Padang," ujar Dadang.
Upaya peningkatan UMKM, kata Dadang, juga meliputi informasi, pelatihan, pendampingan juga turut memasarkan.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI, Officer Development Program November 2023, Selengkapnya
"Termasuk workshop hari ini, meski topik sampah rumah tangga, tapi saaat berada di tangan-tangan kreatif anak bangsa, sebelumnya sampah bisa menghasilkan produk yang punya nilai jual," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro