Siswa Kota Padang Wajib Ikuti Didikan Subuh dan Wirid Remaja

Kamis, 02 Maret 2017, 10:51 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Siswa Kota Padang Wajib Ikuti Didikan Subuh dan Wirid Remaja
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo bersama Kabag Humas Zayadi. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Pemko Padang kembali mewajibkan pelajar untuk mengikuti didikan subuh dan wirid remaja. Kegiatan tersebut serentak dibuka secara resmi Kamis (2/3/2017) ini, pukul 20.00 WIB serentak di 103 masjid dengan melibatkan Forkopimda, DPRD Padang dan pejabat struktural Pemko Padang.

Kabag Humas Setdako Padang, Zayadi mengatakan, kegiatan didikan subuh dan wirid remaja kembali diwajibkan untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan anak didik yang berakhlakul karimah serta menambah porsi pelajaran ilmu agama yang telah didapatkan di sekolah.

Dijelaskan, pendidikan di Kota Padang berusaha mensinergikan pendidikan formal dengan pendidikan informal sebagai suatu "maintenance" yang diharapkan bisa jadi budaya pendidikan, Sehingga, didikan subuh dan wirid remaja melekat pada diri anak didik.

"Sebagaimana yang sering diucapkan oleh Walikota Padang Mahyeldi, pendidikan memang bukan segalanya, tapi segala sesuatu diawali dengan pendidikan," ujar Zayadi.

Baca juga: Pergantian Tahun Hijriah, 400 Santri Didikan Subuh Nagari Maninjau Ikuti Pawai Obor

Ditambahkan, seperti harapan Walikota Padang, didikan subuh dan wirid remaja agar diikuti dengan sunguh-sungguh oleh para pelajar. Orang tua dan masyarakat, juga dapat ikut berpartisipasi aktif untuk mendukung, mengawasi dan meningatkan anak-anaknya agar mengikuti kegiatan tersebut.

Begitu juga dengan guru-guru, agar dapat mengawasi dan menyiapkan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut bersama instruktur serta pengurus masjid dan mushalla agar dapat memfasilitasi pelaksanaan wirid remaja dan didikan subuh.

"Kegiatan ini juga dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Didikan subuh bagi murid SD/MI dan wirid remaja bagi siswa SMP/MTS," tambah Zayadi.

Dikatakan, didikan subuh dan wirid remaja juga diharapkan sebagai filter terhadap pola hidup westernisasi yang telah merusak akhlak dan moral generasi muda saat ini, yang tidak lagi mengenal norma-norma Islam dan budaya ketimuran.

Baca juga: TPQ TPSQ Miftahussalam Dinilai Tim Sumbar

"Mari kita siapkan calon pemimpin masa depan ini sedini mungkin, dengan membekali meraka dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan," tutur mantan Kabag Kesra Setdakab Padangpariaman ini mengutip pernyataaan walikota Padang.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: