Pengumuman Buya Gusrizal, Terhitung Februari 2017 Kantor MUI Ditutup
VALORAnews - Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, menyatakan, terhitung Februari 2017 ini, kantor lembaga yang dipimpinnya itu akan berhenti beraktivitas alias ditutup. Selain itu, dua orang pegawai administrasinya, juga akan diistirahatkan.
"Setelah semenjak 2015 MUI Sumbar tidak mendapatkan anggaran, maka dengan berat hati saya sampaikan bahwa Kantor MUI Sumbar mulai bulan Pebruari 2017 ditutup untuk sementara dan dua orang pegawai admisnistrasi terpaksa diistirahatkan," kata Buya Gusrizal yang pernyataannya itu diunggah ke akun facebooknya, Rabu (8/2/2017) pagi ini.
Status ini kemudian langsung mendapat respon beragam dari nettizen. Setelah diunggah dalam tempo satu jam berselang, telah dibagikan sebanyak 118 kali oleh pengguna media sosial facebook. Juga terdapat 75 komentar yang isinya mayoritas bernada kecewa.
"Semoga info ini tidak mengganggu bapak-bapak yang terhormat, karena saya tidak tahu apakah keberadaan MUI ini di Sumbar, diperlukan atau tidak?," tulis Buya Gusrizal.
Baca juga: Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar
Atas informasi ini, akun facebook Aswir Nst menyarangkan, "Buka rekening MUI sumbar buya kita bersamakan, Insya Allah ummat Islam akan berpartisipasi."
Jhon Hendry Dody, pengguna akun facebook lainnya menulis, "Terjadi di negeri dimana masyarakatnya menjunjujung tinggi adat basandi syarak ,syadak basandi kitabullah.? Miris...kalau mmg perlu kito pasamoan utk biaya operasional MUI Sumbar..mohon tokoh di ranah yg jadi koordinatornya." (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro