Anak Asuh Kota Plesiran ke Gondoriah

Kamis, 05 Januari 2017, 19:00 WIB | News | Kota Pariaman
Anak Asuh Kota Plesiran ke Gondoriah
Anak-anak Kota, foto bersama di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, saat ikuti kegiatah rihlah bersama orang tua asuh mereka, Minggu (1/1/2017). (istimewa)

VALORAnews - Libur panjang di awal 2017, Dompet Dhuafa Singgalang ajak Anak Asuh dari program Komunitas Orangtua Asuh (KOTA) jalan-jalan ke Pantai Gondoriah Pariaman. Minggu (1/1), pukul 06.00 WIB, ke-45 anak beserta keluarga, dikawal Pendamping Program Pendidikan Dompet Dhuafa Singgalang, Amrullah, menuju stasiun kereta api Tabing tujuan Pariaman.

Tak hanya anak Kota saja, orang tua anak serta kakak maupun adiknya ikut dalam kegiatan rihlah kali ini. Tak mau ketinggalan, Nenek Bainar (nenek Fitra, salah satu anak Kota) pun ikut dalam kegiatan ini.

"Senang diajak, bisa jalan-jalan sama anak dan cucu saya," seloroh Bainar, nenek salah satu anak Kota, Fitra.

Nenek Bainar juga rutin mengikuti pembinaan mingguan anak Kota. Beliau mengaku tertarik dengan materi-materi yang disampaikan dalam pembinaan IMTAQ, pelatihan skill serta outbond yang dilaksanakan.

Baca juga: Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK

KOTA adalah Komunitas Para Donatur yang peduli dengan masa depan pendidikan anak-anak kurang mampu. Masing-masing Donatur memiliki satu anak asuh, dengan donasi rutin setiap bulan sebesar Rp100 ribu ke Dompet Dhuafa Singgalang. Bentuk penyaluran yang dikelola Dompet Dhuafa Singgalang nantinya beragam, mulai dari pemenuhan kebutuhan sekolah, santunan bulanan, serta pembinaan rutin setiap minggu.

Sesampai di Pantai Gandoriah Pariaman, keceriaan berlanjut. Berbagai permainan tradisional dilakukan Anak Kota bersama-sama dari pagi hingga sore. Permainan juga diarahkan Volunteer Dompet Dhuafa Singgalang, Ardiyansyah.

"Saya baru kali ini ikut kegiatan bersama anak-anak, makanya agak canggung, namun kebersamaan dengan mereka mengajarkan saya banyak hal," tutur Ardiansyah.

"Salah satu permainan yang susah tapi seru, ketika memindahkan karet dari satu sedotan ke sedotan lain menggunakan mulut dan tidak boleh pakai tangan. Kapan-kapan adakan kegiatan seperti ini lagi ya, ustad," ujar salah satu anak Kota, Ferdian.

Baca juga: Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota

Tak terasa, sore pun menjelang, meski sudah kelelahan bermain, namun anak-anak Kota terlihat senang. "Kami turut bahagia, melihat senyum anak Kota yang mengikuti jalan-jalan. Sebagaimana tujuan awal, kegiatan ini diadakan agar anak-anak bisa ikut merasakan suasana berlibur dengan ceria dan bahagia," terang Amrul.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: