Mulai 2017, Hanya Wartawan Bersertifikat Kompetensi yang bisa Laksanakan Profesi Jurnalistik
VALORAnews - Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo mengatakan, mulai 2017 nanti, Dewan Pers akan menerbitkan peraturan tentang kewajiban setiap wartawan untuk memiliki sertifikat kompetensi.
"Hanya wartawan berkopetensi lah yang boleh melaksanakan profesi jurnalistik. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan marwah profesi wartawan sekaligus menghilangkan wartawan muntaber (muncul tanpa berita)," ungkap Sasongko Tedjo disela-sela konferensi PWI Sumbar, Senin (26/12/2016) di auditorium gubernuran Sumbar di Padang.
Sasongko yang datang membuka konferensi PWI Sumbar bersama Atal S Depari (Ketua Hubungan antar Daerah) mengungkapkan, saat ini terdapat 6.600 wartawan anggota PWI yang telah berkompeten baik itu tingkatan utama, madya maupun muda.
Selain itu, Sasongko juga menyebutkan, PWI Pusat juga concern dengan pendidikan jurnalistik demi terus memperbaiki kualitas anggota. Kemudian, juga fokus pada bantuan hukum (advokasi).
Baca juga: Silaturahmi dengan Ketua DPRD, PWI Sumbar Sampaikan Pokok Padang
"Jika tak terkait profesi, maka wartawan yang berhadapan dengan hukum tak akan dibela," tegasnya.
Sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang membuka acara menyatakan, mendukung keputusan Dewan Pers terkait wartawan berkompetensi lah yang bisa melaksanakan tugas-tugas jurnalistik.
"Profesionalisme wartawan, positif untuk mendukung pembangunan. Saya mendukung (rencana Dewan Pers-red) dan jadi idaman serta harapan kita semua," tukas Irwan.
"Apapun media, jika salah katakan salah. Jika benar, jujur mengakui. Jangan takut untuk menyampaikan kebenaran walau akhirnya akan disebut pro penguasa atau berafiliasi karena itu sudah kewajiban," harap Irwan.
Baca juga: Atal Lantik PWI Sumatera Barat 2022-2027, Ini Kabinet Basral Basyir
Irwan berharap, dengan makin banyaknya wartawan berkopetensi, maka Objektif dalam menilai sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang paling benar dan akurat. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro