Sinergi RSUP M Djamil, Fakultas Kedokteran dan Alumni Unand: Dokter Spesialis Bedah Tulang dari Sumbar Dikirim ke Aceh

Kamis, 08 Desember 2016, 05:08 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Sinergi RSUP M Djamil, Fakultas Kedokteran dan Alumni Unand: Dokter Spesialis Bedah...
Kepala BNPB, Mendagri, Menteri PU-PR, Menkes dan lainnya, saat meninjau lokasi gempa di Pidie, Aceh, Kamis (8/12/2016). (istimewa)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) bersama Fakultas Kedokteran (FK) dan RS M Djamil Padang, mengirim relawan medis ke lokasi bencana gempa Pidie, Aceh. Paramedis ini terdiri dari dua dokter spesialis dan tiga dokter spesifikasi residen bedah.

"Tim dokter yang turun berjumlah lima orang. Sekitar pukul 06.00 WIB sudah menuju Aceh dari Bandara Kualanamu Medan," ujar dr Ulya Uti Fashrini, kolega tim relawan medis Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Kamis (8/7/2016) di Padang.

Dikatakan, dua dokter spesialis yang terjun ke daerah bencana yakni dr Roni Eka Sahputra SpOT dan dr Hermansyah SpOT. "Tim dikoordinir Pak Roni Eka Sahputra dibantu Pak Hermansyah. Keduanya dokter spesialis orthopedi," ungkap dr Ulya.

Seperti pengalaman bencana gempa, maka tenaga medis yang dibutuhkan adalah ahli tulang. "Karena dampak gempa pasti banyak warga yang tertimpa runtuhan bangunan, dua dokter spesialis itu dibantu dokter Beni Indra, spesialis Anestesi serta tiga dokter residen bedah yakni David, Vandra dan Ishak," ujar dr Ulya.

Baca juga: Kongres IKA Unand VI Digelar 7 Agustus 2021, Shadiq: Pelaksanaan Diharapkan secara Langsung

Terpisah, Sekjend DPP IKA Unand, Reny Maryeni mengatakan, pengiriman tim relawan medis dari FK dan RS M Djamil akan disupport penuh alumni Unand. "Ketua Umum DPP IKA Unand, Pak Asman Abnur, begitu terjadi bencana gempa Rabu subuh kemarin, langsung merespon cepat dan minta pengurus harian untuk melakukan koordinasi dengan elemen lain di Unand untuk menolong Pidie," ujar Reny.

Tak menunggu lama, kata Reny, DPP melakukan koordinasi lewat whatsapp group dan mendukung pengiriman tim relawan FK dan RS M Djamil yang mengirim enam dokter ke daerah Pidie Aceh. "Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan bidang Pelayanan Sosial DPP IKA Unand, untuk melakukan aksi kepedulian atas bencana gempa Pidie, Pray for Aceh," ujar Reny.

Sejak semalam, kata dia, sudah dilakukan penggalangan dana kepedulian yang dikoordinir Wakil Ketua Umum DPP IKA Unand, Marwandi. "Sampai pagi ini dana kepedulian IKA Unand sementara, sudah terkumpul Rp10 juta lebih," ujar Reny didampingi Humas DPP IKA Unand, Adrian.

Dompet kepedulian alumni Unand ini, akan dibuka sampai tanggap darurat bencana berakhir. "Siang ini akan dibuat rekening khusus untuk menampung dana kepedulian dari alumni Unand," ujar Adrian.

Baca juga: DPP IKA Unand Gelar Buka Bersama: Asman Abnur Minta Kalangan Intelektual dan Profesional jadi Penyeimbang Bandul Politik

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,5 skala righter mengguncang Pidie Aceh Rabu subuh kemarin, tak hanya meruntuhkan ratusan bangunan, bahkan korban jiwa atas peristiwa itu informasi sementara sudah mencaoai 95 orang dengan ratusan lebih warga mengalami luka berat dan ringan. (rls)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: