Irwan Prayitno: Ayo Berbelanja Sembari Berbagi di Dayamart
VALORAnews -- Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, meresmikan usaha mini market "Dayamart" dari Yayasan Dompet Dhuafa, Sabtu (19/11/2016). Unit bisnis pertama ini berkonsepkan pemberdayaan masyarakat miskin dan dhuafa.
"Saya bangga atas tumbuhnya kekuatan ekonomi umat dan masyarakat, karena dalam 24 jam telah diresmikan dua usaha ritel mini market, dengan pola pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat," ungkap Irwan saat peresmian.
Hadir dalam kesempatan itu ketua Yayasan Dompet Dhuafa Ismail A Said, Syaiful (Ketua KONI), Budi Syukur (Ketua Kadin Sumbar), Komisaris dan Direktur Utama Grafika, Kepala Biro perekonomian Wadarusmen serta beberapa tokoh masyarakat di sekitar lokasi usaha Daya Mart.
Dikatakan Irwan, Jumat sore juga meresmikan gerai serupa dengan nama Minang Mart. Lokasinya di Gurun Laweh, Padang dan diresmikan Walikota Padang. "Semoga ini bisa jadi referensi usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, berbelanja sembari berbagi," terang Irwan.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
Menurut Irwan, ada perbedaan yang mendasar dari Minang Mart dengan Dayamart ini. Jika Minang Mart merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan tidak melihat miskin atau mampunya masyarakat, sementara Dayamart lebih pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa.
"Saya apresiasi atas usaha dan ketulusan Yayasan Dompet Dhuafa yang menciptakan Dayamart, sebagai pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nanti dapat dikerjasamakan dengan Minang Mart dalam pembelian barang skala besar, lebih murah dan menguntungkan bagi Dayamart dan Minang Mart," terangnya.
Kehadiran Dayamart dan Minang Mart, ungkap Irwan, pada dasarnya tidak akan menghancurkan kedai-kedai masyarakat sekitarnya. Malahan, mereka dapat bekerjasama pula untuk mendapat keuntungan di sekitar keberadaannya.
"Dengan hanya Yayasan Dompet Dhuafa memiliki saham 20 persen dan 80 persen dimiliki masyarakat dhuafa, tentu kesejahteraan masyarakat dhuafa, akan secepatnya meningkat dengan sambil juga mereka belajar membangun perekonomian masyarakat dengan baik," terang Irwan.
Baca juga: Dompet Dhuafa Bangun Dapur Umum, PFA dan Rumah Sakit Lapangan untuk Korban Gempa
Dompet Dhuafa adalah organisasi Islam dengan pola Syariah. Kehadiran Dayamart saat ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Ini didasari bahwa karakter dan budaya orang Minang, tidaklah sulit jika diajak usaha dagang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro