Ada Kelas Digital di 6 Sekolah di Bukittinggi

Senin, 14 November 2016, 08:54 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Ada Kelas Digital di 6 Sekolah di Bukittinggi
Sebanyak 30 orang siswa kelas X IPA 1 SMAN 2 Bukittingi, dilatih menggunakan kelas digital berbentuk Social Learning Network (Edmodo) pada 25 Januari 2016. Selain itu, siswa juga dilatih untuk membuat bahan ajar digital berbasis animasi. Diharapkan, siswa
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Program kelas digital yang digagas Dinas Pendidikan Bukittinggi masuk nominasi di Gebyar Pendidikan Sumbar 2016. Pembangunan pusat sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada tahun anggaran 2016 ini, diharapkan bakal mewujudkan visi-misi kota ini jadi kota pendidikan.

"Enam sekolah di Bukittinggi telah dijadikan pilot project-nya. Pusat sumber belajar berbasis TIK ini ini merupakan kebutuhan pendidikan di masa datang," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Bukittingi, Elya Makmur melalui Yernida Agus (Kabid Kajian Mutu dan Program) pada wartawan, Kamis (10/11/2016) di Padang.

Menurutnya, program ini dalam rangka menyiapkan generasi muda kota berhawa sejuk ini, dalam menghadapi kemajuan di dunia pada abad 21 serta persaingan pasar bebas Asean/MEA. "Kita menghadirkan konsep kalaborasi pendidikan antara kreativitas dengan jaringan pendidikan," terangnya.

"Program unggulan Bukittinggi di Gebyar Pendidikan Sumbar 2016 ini yakni Lomba TIK, teknologi inovasi dan IPA yang diikuti siswa dan guru-guru SD, SMP dan SMA," terang Yernida Agus.

Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Dikatakan, untuk Lomba TIK, ada kelas maya, buku digital, animasi pembelajaran, argumented reality pembelajaran, visual reality, game pembelajaran, talempong digital dan aplikasi promosi wisata kota Bukittinggi. Di bidang teknologi inovasi, ditampilkan reset anti maling, robot line follower. Sedangkan lomba bidang IPA yaitu kompor hidrogen.

"Dari delapan mata lomba yang diikuti siswa dan guru, kita masuk nominasi walaupun juara belum kita peroleh pada kesempatan ini. Sebanyak tujuh orang siswa kita pada hari ini sudah lolos dalam nominasi," terangnya.

"Program kelas digital di Bukittinggi, telah dimulai sejak 2015. Kita tetap sesuai dan matching dengan program kurikulum 13 (Kurtilas) yang telah dilaksanakan selama ini," terangnya.

Mewujudkan kelas digital ini, terangnya, Pemko akan dibantu 200 guru dan 70 orang siswa yang dilatih lembaga pendidikan Seameo dari Thailand, ditambah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui program Seamolec IT jarak jauh.

Baca juga: Siswi SMAN 2 Bukittinggi Wakili Sumbar di Ajang Jambore Kreativitas Genre Tingkat Nasional

"Direncanakan, program kelas digital pertama ini akan diluncurkan oleh wali kota Bukittinggi pada 2016 ini," ujarnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: