20 Perempuan Korban KDRT Jalani Rehab Psikososial
VALORAnews - Sebanyak 20 orang korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), jalani proses pembinaan Rehab Psikososial Korban KDRT yang digelar Dinas Sosial dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi P2TP2A sebagai lembaga pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak.
"Kerjasama ini sudah berlangsung sejak 2013. Ke-20 orang peserta tersebut dipilih untuk diberikan pembinaan. Saya berharap, ibu-ibu bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat menguatkan mental dan sikap dalam menghadapi tantangan dan permasalahan kehidupan," ungkap Ketua P2TP2A Sumbar, Nevi Zuairina Prayitno, Kamis (3/11/2016).
Dikatakan Nevi, tidak ada rumah tangga yang tidak punya masalah. Oleh sebab itu, kita harus memiliki mental dan keimanan yang kuat, serta pengetahuan yang cukup agar dapat bersikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapinya.
"Masih banyak orang-orang yang diuji dengan masalah yang lebih besar lagi dalam rumah tangga mereka, oleh sebab itu semoga dengan adanya rehab psikososial yang diberikan oleh beberapa pemateri serta ilmu nya bisa jadi pegangan dalam menghadapi masalah kehidupan para peserta nantinya," tukas Nwevi.
Kegiatan ini, terangnya, juga didukung Baznas Provinsi Sumatera Barat yang memberikan paket sembako dan juga mukena serta uang transport pada 20 peserta yang mengikuti pembinaan rehab psikososial korban KDRT. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro