Program Kotaku 2016 di Sumbar, Syafruddin: Perlu Bersinergi dengan Siswa Sekolah
VALORAnews - Asisten II Setdaprov Sumbar, Syafruddin mengajak, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bersinergi dengan siswa sekolah. Sebab, anak sekolah ini telah berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan bersih tanpa kita sadari.
"Kedepan, kita harus memadukan program Kotaku dengan siswa terutama yang bergiat di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Potensi ini belum tergarap, padahal, potensi mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan bersih sangat besar," ungkap Sjafruddin saat membuka lokakarya sosialisasi dan workshop strategi komunikasi program Kotaku Provinsi Sumbar 2016, Rabu (2/11/2016).
Sjafruddin meyakini, untuk menciptakan kawasan yang bersih itu, setiap aparatur memiliki kepintaran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, banyak aparatur tak mampu mewujudkan pemikirannya itu secara real.
"Gubernur Sumbar, Pak Irwan Prayitno mengilustrasikan aparatur seperti itu, orang pintar yang akalnya telah mati. Makanya, di sektor swasta, banya sekali dilakukan pelatihan agar setiap pegawainya dapat mewujudkan setiap pikirannya kedalam sebuah aksi nyata demi kemajuan perusahaan," tegas Sjafruddin.
Baca juga: Sosper Ekonomi Kreatif, Syafruddin Putra: Gencarkan, Pengangguran dan Kemiskinan akan Teratasi
Lokakarya sosialisasi dan workshop ini, diikuti beberapa pihak yang bakal berkolaborasi pada program Kotaku seperti ASN, akademisi, LSM lingkungan, wartawan dan lainnya. Saat pembukaan, juga ditandai penandatanganan wall frame kolaborasi penanganan program Kotaku oleh gubernur yang diwakili Asisten II Setdaprov Sumbar.
Selain itu, Sjafruddin mengharapkan, dukungan kepala daerah di tingkat kabupaten/kota, untuk menghilangkan 300 titik kawasan kumuh yang berada pada areal 700 hektare di Sumbar ini.
"Tanpa dukungan pendanaan, sebagus apapun program Kotaku ini dirancang, tak akan berarti apa-apa," tukasnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro