Dua Walinagari Petahana di Kecamatan Sitiung Terjungkal

VALORAnews - Pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di Kecamatan Sitiung berlangsung aman. Upaya camat Sitiung, Amran Amir untuk menggalang doa bersama aparat kepolisian, agar pesta demokrasi enam tahunan aman cukup mangkus.

Sampai sore hari pelaksanaan, Kamis (20/10/2016), Pilwana di Kecamatan Sitiung terbilang sukses. Hanya saja sukses Pilwana yang dicapai Camat Amran Amir tidak berbanding lurus dengan dua walinagari petahana. Keduanya terjungkal dalam perhitungan suara yang dimulai pukul 14.00 WIB.

Dua petahana yang maju pada Pilwana serentak adalah Syarifuddin dari Nagari Sitiung dan M Rivai dari Nagari Sungai Duo. Syarifuddin yang maju dalam periode kedua ini harus berhadapan dengan empat kandidat lainya yaitu Muchtar Ali, Maradis, Wilipardi dan Julisman.

Syarifuddin akhirnya harus mengakui keunggulan Julisman. Petahana hanya mampu mengumpulkan 1.031 suara, sementara Julisman berhasil meraup 1.567 suara. Sedangkan tiga kandidat lain masing masing Wili Pardi mendapat 680 suara, Maradis 319 suara dan Muchtar Ali, cuma mengantongi 91 suara.

Baca juga: Calon Tunggal Tetap Jalani Pengundian Nomor Urut, Menang Pilkada jika Raih 50 Persen Lebih Suara Sah

Sementara, nasib tak beruntung juga dialami petahana dari Nagari Sungai Duo, M Rivai. Nagari yang mayoritas berasal dari etnis Jawa itu, lebih katuju memilih Ali Amran sebagai walinagari, ketimbang petahana.

Ali yang tidak diunggulkan meraup suara 1.850 dan menunbangkan petahana yang hanya meraih dukungan 690 suara. Sementara, tokoh LSM, Samanir, unggul sedikit atas petahana dengan perolehan suara 856. Dengan begitu ketangguhan Ali Amran akan diuji selama enam tahun sebagai walinagari Sungai Duo. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: