12 Ekor Sapi Dilombakan di Livestock Expo, Priyadi: 10 Ekor jadi Juara
VALORAnews - Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Limapuluh Kota, Priyadi Budiman kepada wartawan menyebut, tak hanya sukses menyabet juara umum Livestock Expo tahun 2016 di Pasaman Barat, daerah ini juga berhasil mengambil predikat terbaik pada Livestock Expo tahun 2015 di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu, juga juara umum pada acara serupa tahun 2014 di Kabupaten Damasraya dan tahun 2011 di kota Solok.
"Kita bangga karena tidak saja tahun 2011, bahkan sejak tahun 2014 kita berhasil tiga kali berturut-turut menjadi juara umum hingga tahun 2016 ini. Prestasi ini berhasil diraih berkat pertisipasi aktif para peternak dengan jajaran Dinas Peternakan," papar Priyadi yang akrab disapa Adek pada acara syukuran Livestock Expo, kontes ternak dan bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan 2016 di Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (20/10/2106).
Menurut Adek, dalam Livestock Expo lalu, Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti sejumlah perlombaan yang antara lain kontes ternak. Dari 12 ekor ternak sapi yang diikutkan, 10 ekor di antaranya mendapatkan juara dan tropy.
Begitu pula pembangunan pameran pembangunan, daerah ini tampil menjadi juara 1. Bahkan dalam lomba membuat minuman teh telur, peserta dari daerah ini juga bisa berbangga merebut juara pertama.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Sekarang piala tetap telah berada di daerah kita, ini bukti bahwa Kabupaten Limapuluh Kota memang pantas menjadi sentra peternakan di Provinsi Sumatera Barat," ucap Adek.
Dalam rangkaian acara itu juga diserahkan piala juara umum dari Priyadi Budiman pada Irfendi Arbi. Serta penyerahan sejumlah tropy lainnya kepada para juara lomba ternak serta kelompok berprestasi.
Ikut hadir dalam acara itu Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, drh Erinaldi serta para peternak dan pelaku usaha bidang peternakan dan para pejabat di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya