Bupati Irfendi Serahkan Bantuan Kebakaran

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana bagi korban kebakaran rumah, Lusi Novida (35), di Jorong Mungka Tangah, Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Selasa (18/10/2106). Bantuan itu merupakan ujud kepedulian Pemkab terhadap warganya yang tertimpa musibah.

"Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa meringankan beban korban. Ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap warga yang tertimpa musibah," ungkap Irfendi ketika menyerahkan bantuan itu.

Irfendi menyebut, ikut berduka atas musibah yang menimpa warganya itu. Ia berharap korban tegar menghadapi cobaan tersebut dan tidak larut dalam kesedihan, melainkan harus segera bangkit kembali.

"Rezki dan maut itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Kita tinggal menjalani. Kalau Tuhan berkehendak, kita tidak akan bisa mengelak atau menghalanginya," tutur Irfendi sembari berharap korban bisa menerima cobaan itu dengan lapang dada.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Bantuan tersebut antara lain berupa sembako, peralatan rumah tangga, peralatan dapur, handuk, selimut dan lainnya. Penyerahan bantuan ikut disaksikan Wali Nagari Mungka, Irfan Saikani, Zainal Rajab (Sekretaris Nagari Mungka), Nasriyanto (Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota) serta tokoh masyarakat setempat.

Selain menyerahkan bantuan tanggap darurat, Irfendi juga menyarankan keluarga korban, untuk mengajukan permohonan bantuan dana sosial ke Pemkab Limapuluh Kota. Bantuan dana itu diharapkan mampu mengurangi beban korban.

"Kita juga ada bantuan sosial. Silahkan ajukan permohonannya," ujar Irfendi.

Peristiwa naas yang menimpa kediaman keluarga Lusi itu, terjadi Rabu (5/10/2016), sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, rumah permanen berukuran sekitar 7x8 meter itu sedang ditinggal kosong pemiliknya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Dalam peristiwa itu, rumah berserta seluruh isinya seperti perabotan, peralatan rumah tangga dan barang elektronik ludes dimamah api. Kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta. Belum diperoleh keterangan apa penyebab kebakaran, namun dugaan sementara korban disebabkan korsleting listrik.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: