Ika Fitri Ajak Peduli Hutan Riau Lewat Buku Roman

Senin, 17 Oktober 2016, 08:10 WIB | Kuliner | Nasional
Ika Fitri Ajak Peduli Hutan Riau Lewat Buku Roman
Poster Tengku Malinda Ika Fitri. (istimewa)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Penulis muda asal Pekanbaru, Tengku Malinda Ika Fitri, merilis buku fiksi berjudul 'Bertahan atau Melepaskan.' Buku perdananya yang diterbitkan Pena House, Blora, Jawa Tengah ini, dirilis ke publik Minggu (16/10/2016).

Tulisan pada buku fiksi 'Bertahan atau Melepaskan' ini diracik secara halus oleh Tengku Malinda Ika Fitri, agar mudah dicerna untuk segala usia. Buku setebal 74 halaman ini bergenre roman kegalauan para remaja kekinian dan juga pesan-pesan untuk peduli pada hutan Riau yang sering dibakar untuk perluasan lahan oleh oknum tak bernurani.

"Semoga lewat buku perdana yang saya tulis ini, pihak yang bertanggungjawab mengerti akan dampak yang dirasakan masyarakat, akibat dari pembakaran hutan di Riau. Kabut asap itu sungguh bikin sesak di dada, jadi sulit untuk mendapatkan udara segar dan membuat mata jadi perih," kata Ika Fitri, Minggu (16/10/2016).

Dikatakan, pelaku pembakaran hutan ini adalah orang-orang yang egois, mementingkan keuntungan diri sendiri. Pantasnya mereka ditindak dan dihukum seberat-beratnya, karena tindakkan mereka ini sama saja dengan membuat masyarakat Riau mati perlahan-lahan. Meskipun masih berusia muda, Tengku Malinda Ika Fitri yang kelahiran 28 Januari 1998 ini, juga miris melihat masyarakat Riau yang lengah untuk mempertahankan budaya dan bahasa asli Riau.

Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa

"Sedih rasanya, melihat masyarakat Riau yang tidak mengerti lagi dengan bahasa asalnya mereka sendiri. Mereka lebih senang membawa bahasa daerah orang lain. Ika mengajak, mari kita pertahankan budaya asli Riau, meskipun budaya lain berusaha merasukinya," kata Ika Fitri, penulis yang tengah menekuni semester pertamanya di Jurusan Administrasi Publik pada Universitas Islam Riau.

Sebagai penikmat buku-buku Tere Liye dan Boy Candra, buku 'Bertahan atau Melepaskan' ini juga menyajikan kegalauan hari para remaja. "Saya mulai menulis itu sejak SMP. Mulai dari kebiasaan menulis buku harian. Inspirasi menulis didapatkan dari buku-buku yang dibaca dan permasalahan-permasalahan yang sering menjadi kegalauan para remaja," kata Ika Fitri yang juga seorang qariah dan pembawa acara pada acara-acara keagamaan di Pekanbaru, Riau. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: