Layanan Prima, Irfendi: Pencetakan E-KTP Seharusnya di Kecamatan
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, tidak ingin ada urusan masyarakat yang terkendala karena alasan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk itu, ia meminta pelayanan administrasi kependudukan itu terlaksana dengan cepat dan dapat dilakukan di masing-masing kecamatan.
Penegasan itu disampaikan Irfendi dalam arahannya pada rapat evaluasi perekaman KTP elektronik di ruang rapat Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Disdukcapil) Setdakab Limapuluh Kota, Selasa (4/10/2016).
"Apapun alasannya, kita tidak mau masyarakat terhambat mendapatkan dokumen kependudukannya. Berikan pelayanan secara prima ke masyarakat. Pencetakan KTP elektronik itu diharapkan bisa dilaksanakan di kecamatan," tegas Irfendi.
Palayanan di kecamatan ini perlu segera diujudkan, setidaknya buat kecamatan-kecamatan jauh seperti Kapur IX. Hal itu untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan, sebab tempat pelayanan berada lebih dekat dengan tempat tinggal masyarakat.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Coba bayangkan, hanya untuk mengurus KTP saja, warga Nagari Gelugur atau Sialang yang berada di ujung Kecamatan Kapur IX, terpaksa pergi jauh ke Disdukcapil yang ada di Kota Payakumbuh," tutur Irfendi.
Dikatakan Irfendi, ia ingin pelayanan administrasi kependudukan yang mudah dan cepat. Dengan didekatkanya lokasi pelayanan, tentunya akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki identitas diri atau administrasi kependudukan tersebut.
Irfendi berharap, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus berinovasi dalam mewujudkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam perekaman KTP elektronik tersebut, sekaligus mengajak sumbang saran dan kritik masyarakat demi terwujudnya peningkatan pelayanan publik di daerah.
Dia juga mengapresiasi mengapresiasi realisasi perekaman KTP elektronik di Kabupaten Limapuluh Kota yang mencapai 93,07 persen. (rls)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya