F-Win Diusung PKS, PBB dan Gerindra di Pilkada Payakumbuh

Senin, 26 September 2016, 19:49 WIB | News | Kota Payakumbuh
F-Win Diusung PKS, PBB dan Gerindra di Pilkada Payakumbuh
Pasangan Riza Falepi - Erwin Yunaz diantar ke kantor KPU Payakumbuh dengan menaiki kuda bendi, Jumat sore (24/9/2016). Pasangan ini diusung PKS, PBB dan Partai Gerindra. (istimewa)

VALORAnews -- Tokoh PKS yang juga pejawat walikota Payakumbuh, H Riza Falepi Dt Rajo Ka Ampek Suku, akhirnya berpasangan dengan H Erwin Yunaz menghadapi pemilihan serentak 2017. Dengan berbagai pertimbangan, partai pengusung PKS, PBB dan Partai Gerindra, menetapkan keduanya sebagai pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota 2017-2022 yang akan mampu melanjutkan pembangunan Payakumbuh ke depan.

Jauh hari sebelum ditetapkan partai pengusung, santer diisukan Riza Falepi akan menggandeng Almaisyar maupun Anda Setia Budi. Keduanya sering melakukan pertemuan dengan riza baik di Payakumbuh maupun di Jakarta. Foto foto pertemuan sering diupload ke media sosial.

Publik yang melihat foto tersebut mengartikan bahwa Riza akan berpasangan dengan salah satu dari dua nama tersebut. Tapi di last minute, DPP PKS akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Erwin Yunaz yang sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari PBB.

Sebelum mendaftar ke KPU Payakumbuh, Jumat sore (24/9/2016), Partai Gerindra memberikan mandat atau surat rekomendasi dari DPP untuk mengusung Falepi-Erwin (FWIN) di pilkada 2017. Akhirnya ada tiga partai pengusung FWIN yakni PKS, PBB dan Partai Gerindra.

Baca juga: Dewan Penasehat dan Pakar PKS Payakumbuh Dikukuhkan, 8 Kursi jadi Target di Pemilu 2024

Falepi-Erwin diarak ke KPU pukul 17.00 WIB. Ribuan massa pendukung mengiringi Falepi Erwin yang duduk di atas kereta kuda. Pengiringan pasangan FWIN terlihat semarak oleh bendi, sepeda ontel, bahkan vespa antik.

Riza ketika dihubungi Minggu (25/9/2016) menyampaikan permohonan maafnya pada Almaisyar dan Anda Setia Budi, atas penetapan pasangan tersebut. Riza tidak bermaksud mencederai komunikasi politik yang selama ini dibangun. Tapi, semuanya murni untuk kebaikan bersama. Meminimalisir terhadap kemungkinan hal hal terburuk yang akan terjadi.

"Saya tak mengkhianati persahabatan dan persaudaraan. Hubungan silaturrahim saya dengan keduanya hingga sekarang masih tetap terbangun," ujar Riza. "Kalau ada yang menilai saya ingkar janji, itu penilaian yang salah. Karena dalam membangun komunikasi politik selama ini, saya tak mengumbar janji. Saya tetap menyampaikan dalam urusan penetapan pasangan calon sepenuhnya wewenang DPP PKS," jelas Riza.

Riza menambahkan dalam penetapan calon, DPP PKS punya sejumlah kriteria. Di antaranya calon wawako mampu bekerja sama dengan baik, sabar dan tidak emosional. Memiliki mental dan spritual yang baik. Selain visioner, juga diharapkan punya kemampuan meminimalisir setiap masalah yang akan terjadi. (rls)

Baca juga: Asrul Serahkan Cenderamata ke Wako dan Wawako Payakumbuh yang akan Masuki Purna Tugas

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: