Terkendala karena Proses Lelang
VALORAnews - Pejabat Pemberi Informasi M Djamil Padang, Gustafianof mengakui, limbah rumah sakit tersebut sempat menumpuk hingga seberat 50 ton. Hal itu dikarenakan adanya proses lelang dengan pihak ketiga yang mengangkut limbah tersebut.
Untuk saat ini, katanya, limbah tersebut sudah mulai diangkut. (Baca: Limbah Medis RSUP M Djamil Menumpuk 50 Ton, Warga Resah)
"Sekarang ini sedang proses pengangkutan. Kemarin memang sempat menumpuk, karena kita dalam proses lelang dengan pihak ketiga. Tapi sekarang kita sudah kontrak dengan pihak ketiga," jelasnya, Kamis (15/9/2016).
Terkait dengan proses pengepakan dan pengangkutan yang dinilai tidak sesuai dengan prosedur, dia menyerahkan sepenuhnya ke pihak ketiga tersebut. Katanya, pihak ketiga sudah memenuhi izin-izin yang lengkap. (dal)
Baca juga: HUT ke-69 RSUP M Djamil Padang, Gubernur Sorot Defisit Budaya Melayani Paramedis
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro