HUT ke-69 RSUP M Djamil Padang, Gubernur Sorot Defisit Budaya Melayani Paramedis

Sabtu, 31 Desember 2022, 23:05 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
HUT ke-69 RSUP M Djamil Padang, Gubernur Sorot Defisit Budaya Melayani Paramedis
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menerima tumpeng ulang tahun ke-69 RSUP M Djamil dari direktur utama, dr Yusirwan Yusuf, di Padang, Sabtu. (humas)

PADANG (31/12/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengharapkan manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang terus memberikan pelayanan terbaik seiring keberhasilan jadi rumah sakit terbaik di Pulau Sumatera.

"Rumah sakit yang telah hadir sejak tahun 1955 ini, harus mampu setara dengan rumah sakit ternama nasional sehingga bisa mengurangi kunjungan orang Sumbar berobat ke luar negeri," ungkap Mahyeldi saat memberikan sambutan pada puncak peringatan HKN ke-58 dan HUT ke-69 RSUP M Djamil di Padang, Sabtu.

Mahyeldi menyebut, Pemprov akan terus mendukung agar RSUP M Djamil tetap jadi yang terbaik. "Kami akan lakukan apa yang sesuai dengan wewenang kami. Berharap kedepan, bisa mewujudkan sebagai rumah sakit center of excelent dan bisa membendung arus masyarakat yang begitu kuat untuk berobat ke luar negeri," ujar Mahyeldi.

Salah satu kelebihan rumah sakit di luar negeri, menurut Mahyeldi, adalah pelayanan dan perhatian. Bahkan, pasien sudah dijemput sejak turun dari pesawat.

Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya

"Orang datang ke rumah sakit itu membawa keluhan. Ketika paramedis sudah mau mendengar pasien yang datang berkeluh kesah, itu sudah jadi obat tersendiri," ungkap Mahyeldi.

Hal itupun diakui Direktur Utama RSUP M Djamil, dr Yusirwan Yusuf. Menurutnya, salah satu kelebihan layanan di luar negeri yang jadi catatannya adalah persoalan dokter yang mudah ditemui atau dihubungi dan bagus komunikasinya.

Oleh sebab itu, lanjut dr Yusirwan, budaya melayani jadi satu target utama transformasi yang akan dilakukan di RSUP DR. M Djamil, disamping peningkatan sarana prasarana serta mutu SDM.

"Sebanyak 180 ribu orang berobat tiap tahun keluar negeri. RSUP DR M Djamil harus mampu menghambat ini. Memang tidak mudah, banyak transformasi yang yang harus dilakukan, terutama budaya melayani," kata Yusirwan.

Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi

Salah satu upaya yang saat ini tengah dilakukan, menurut Yusirwan, adalah transformasi digital, dengan menghadirkan Djamil App. Dengan aplikasi ini pasien bisa registrasi di rumah dan sudah bisa diketahui jadwal berobat dan dokternya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: