Irfendi Imbau Waspadai Kebakaran
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengimbau masyarakat, untuk mewaspadai bahaya kebakaran menyusul musim kemarau panjang beberapa waktu terakhir. Sebab, amukan si jago merah itu, tak hanya menimbulan kerugian harta benda, namun juga mengancam korban jiwa.
Imbauan itu disampaikan Irfendi di hadapan jamaah Masjid Surau Godang Kunci Loyang, di komplek kantor bupati di Sarilamak, kemaren.
"Kita meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Apalagi dalam kondisi cuaca kemarau dewasa ini yang rawan timbulnya musibah kebakaran," ujar Irfendi.
Dikatakan, musibah yang ditimbulkan si jago merah itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Terlebih dalam kondisi cuaca panas terik. Karenanya, masyarakat tidak boleh lalai, melainkan harus benar-benar waspada dan mengantisipasi sejak dini.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Iimbauan itu, lanjut Irfendi, hendaknya diteruskan secara berantai hingga ke seluruh lapisan masyarakat di nagari-nagari. "Salah satu caranya dengan senantiasa mengumumkannya di masjid-masjid, sekolah-sekolah dan tempat lainnya," sebut Irfendi.
Khusus untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang kini banyak terjadi di berbagai daerah lainnya di negara ini, Irfendi meminta masyarakat, tidak ada yang membuka lahan pertaniannya dengan cara membakar. Selain itu, melarang masyarakat membuang puntung rokok sembarangan.
Begitu pula untuk mengantisipasi ancaman kebakaran di rumah penduduk, harusnya sebelum meninggalkan tempat tinggalnya, setiap warga memastikan tidak ada kompor ataupun api tunggu yang hidup. Selain itu juga pastikan seluruh jaringan listrik dalam kondisi layak dan tidak rawan korsleting.
"Mari kita jaga hutan dan rumah kita dari ancaman kebakaran. Untuk itu kita harus ekstra waspada. Apalagi dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota ,Nasriyanto melalui Kasi Logistik, Ismet mengakui, sejak tiga bulan belakangan, kasus kebakaran cenderung meningkat. Lokasi terbanyak terjadi pada lahan dan hutan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya