Keterbukaan Informasi Perguruan Tinggi, M Nasir: Itu Salah Satu Poin Penting Akreditasi
VALORAnews -- Menristek Dikti, Muhammad Nasir menegaskan, tidak ada cerita bagi perguruan tinggi baik negeri atau swasta dalam menerapkan keterbukaan informasi publik.
"Keterbukaan informasi harus, karena komponen akreditasi ada tata kelola yang salah satu unsurnya adalah transparan," ujar Nasir di saat menunggu take off di VIP Room BIM pada Ketua Komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal didampingi anggota komisioner Adrian, Jumat (12/8/2016).
Perguruan tinggi dikatakan baik, selain layanan termasuk keterbukaan informasi, juga riset dan lulusan punya daya saing. "Keterbukaan di perguruan tinggi dikatakan baik adalah syarat mutlak," ujar Muhammad Nasir.
"Termasuk penelitian. Harus dipublikasi tapi tidak semua hasil penelitian haris di-publish. Karena tersangkut hak cipta dan hak paten," tambahnya.
Baca juga: KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji
Bagi Muhammad Nasir, keterbukaan informasi publik adalah tanggung jawab. "Jadi, tidak bicara sokongan lagi, tapi jadi bagian dan bertanggungjawab mewujudkan transparansi. Lembaga yang baik harus terbuka pada publik," ujarnya.
Sementara, Ketua KI Sumbar, Syamsu Rizal menyampaikan, potret keterbukaan di perguruan tinggi di Sumbar masih rendah. "Pada pemeringkatan badan publik tahun ini, perguruan tinggi baik negeri dan swasta, banyak yang tidak mengembalikan kusioner," ujar Syamsu.
Syamsu Rizal berharap, Menristekdikti menekankan kepada perguruan tinggi, untuk total menerapkan keterbukaan sebagai bentuk good governnace yakni transparansi termasuk keharusan.
"Kalau perguruan tinggi itu baik. Sekali lagi saya tekankan, perguruan tinggi harus terbuka," tegas Muhammad Nasir. (rls)
Baca juga: KOMISI INFORMASI Sumbar Visitasi 7 Badan Publik di Pessel
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro