Pemkab Limapuluh Kota Kembali Fasilitasi Transportasi Domestik JCH
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, kembali menanggung dan memfasilitasi pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) serta pemulangan jemaah haji dari daerah ke asrama haji di Padang dan sebaliknya. Para jemaah tersebut diharapkan mampu bertindak sebagai duta bangsa dan daerah.
Demikian dikatakan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya pada acara melepas secara resmi jemaah calon haji Kabupaten Limapuluh Kota, di aula kantor bupati setempat, Kamis (11/8/2016).
"Kita menanggung transportasi domestik, sekaligus menyediakan makan dan minum jemaah calon haji untuk pemberangkatan ke asrama haji dan kepulangan kembali ke Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap, ini bisa sedikit meringankan beban jemaah," ujar Irfendi.
Dikesempatan itu, Irfendi juga menyampaikan, JCH 2016 ini akan didampingi Letkol (Inf) Heri Sumitro yang sehari-harinya Dandim 0306/50 Kota sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Ia mengajak para jemaah bersatu dan senantiasa disiplin serta mengikuti pemandu atau pendampingnya, agar semua tahapan ibadah terlaksana dengan aman dan lancar
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kita berharap Letkol Heri Sumitro dapat bekersama yang dengan ketua rombongan dan ketua regu, dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap JCH mulai dari pemberangkatan sampai kembali ke tanah air. Begitu juga dengan para jemaah untuk selalu bersatu dan disiplin," tutur Irfendi.
Irfendi juga meminta jemaah bisa berbaur dengan berbagai suku bangsa dan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, memelihara dan menjaga martabat dan kebersamaan serta menghormati tradisi yang dimiliki bangsa lain.
Hal senada dilontarkan Ketua DPRD, Syafarudin Dt Bandaro Rajo. Ia mengingatkan jemaah untuk saling tolong menolong, terutama terhadap mereka yang sudah berusia lanjut. Tak kalah pentingnya, sekembali dari tanah suci itu mampu menunjukan sikap dan tindak tanduk sebagai haji yang mabrur.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag, Gusman Piliang dalam laporannya menjelaskan, jumlah JCH 2016 ini sebanyak 188 orang, terdiri dari 72 orang laki-laki dan 116 orang perempuan. Jemaah termuda bernama Fajirul Aflah Bin Riswandi (21) asal Tanjung Barulak Nagari Kubang. Sedangkan jemaah tertua bernama Marianis Binti Mara (85) warga Suayan Tinggi Akabiluru.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Jemaah ini nantinya akan tergabung dalam kloter 9 embarkasi Padang yang berangkat bersama jamaah dari Kota Payakumbuh dan Padang. Kloter 09 ini masuk asrama pada 20 Agustus dan berangkat ke tanah suci esoknya, 21 Agustus dan perkiraan kembali ke tanah air pada 30 September 2016.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya