Kesabaran Tak Berpalang Batas Penderita Tumor Ganas

Kamis, 11 Agustus 2016, 09:47 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Kesabaran Tak Berpalang Batas Penderita Tumor Ganas
Afriansyah atau yang akrab disapa Ryan (14), bersama Sang Ibu, Nurbaiti (40), menunggu jemputan Tim Dompet Dhuafa Singgalang, seusai amputasi kaki sebelah kirinya di koridor RS M Djamil Padang, Selasa (9/8/2016). (istimewa)

Oleh donatur, Ryan juga dihadiahkan kaki palsu, untuk menopang kaki kirinya yang diamputasi, agar dia bisa bergerak bebas. Namun sayang, pada kenyataannya kaki palsu ini kurang fungsional, mengingat tulangnya yang rapuh, tulang panggulnya tak sanggup menahan beban tubuhnya.

Lulus di Sekolah Favorit

Ryan akhirnya mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di sekolahnya. Ungkap ibunya, guru-guru mengaku bangga dengan nilai ujian sekolahnya. Padahal, satu tahun telah berlalu, namun ia masih bisa menyelesaikan ujian sekolah dengan baik.

Meski ijazahnya belum keluar, Ryan dinyatakan lulus saat mendaftarkan diri di salah satu sekolah Favorit di daerah Singkarak, SMPN 1 Singkarak. "Guru-gurunya sangat bangga mendengar kabar ini, berharap Ryan bisa melanjutkan sekolahnya," seloroh Sang Ibu.

Kembali memburuk

Tepat saat hendak mendaftar ulang di SMP N 1 Singkarak, tanpa sengaja Ryan terjatuh. Bagian kaki yang sebelumnya diamputasi menghempas aspal. Sejak itu, Ryan merasa sakit hingga ke pinggulnya.

Ryan dibawa ke RS M Djamil Padang pada akhir Agustus 2016. Ia menginap di Rumah Binaan Dompet Dhuafa Singgalang sejak Minggu (31/7/2016) hingga sekarang.

Tepat kemarin, Selasa (2/8/2016), Ryan kembali terbaring di RS. Ternyata tumor yang menyerang sistem tubuh Ryan adalan tumor ganas. Tubuh Ryan peka terhadap tumbukan. Bagian kaki yang terhempas, ternyata mengalami patahan tulang di ujung (bekas amputasi sebelumnya). Bagian tersebut segera di amputasi. Sementara bagian paha hingga pinggul, sudah membengkak besar. Selanjutnya pihak dokter meminta Ryan agar dirawat inap untuk amputasi lanjutan yang mengangkat bagian paha kiri hingga pinggulnya.

Berawal dari pelajaran kesabaran Sang Ibu

Seusai amputasi, Ryan dan Ibunya menunggu jemputan Tim Dompet Dhuafa Singgalang di beranda Rumah Sakit. Saya, saat itu datang mengendarai motor, mendahului tim yang hendak jemputan yang akan mengantar Ryan dan Sang Ibu untuk beristirahat di Rumbi.

Awalnya saya hendak sedikit bertanya-tanya tentang kebutuhan Ryan dan Sang Ibu, terkait ada donatur yang ingin berdonasi untuk pembuatan korset khusus penopang pinggul Ryan. Saat saya bertanya bagaimana kelanjutan pengobatan dan pembuatan korset di Jakarta, Ryan dan Sang Ibu menolak.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI