RSUD Ahmad Darwis Belum Optimal Layani Masyarakat
VALORAnews - Direktur RSUD Ahmad Darwis, dr Muryeni Datri melaporkan, saat ini rumah sakit kebanggaan Limapuluh Kota ini terus berbenah. Di samping melakukan penambahan gedung baru rawat jalan/poliklinik, manajemen RSUD juga sudah merekrut sebanyak hampir 57 tenaga kontrak, guna meningkatkan sistem pelayanan.
"Untuk penambahan gedung baru pelayanan rawat inap/poliklinik, ada 3 gedung dan satu gedung lagi direnovasi. Pengerjaannya, memakai anggaran APBD dengan pagu dana sekitar Rp6,4 miliar. Kami bertekad, adanya penambahan pembangunan gedung dan fasilitas, nantinya kami bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal ke masyarakat," sebut dr Muryeni.
Dia tidak menampik, saat ini RSUD Ahmad Darwis yang terletak di Suliki, masih segala terbatas. Masih banyak warga Limapuluh Kota, melakukan rujukan pasien ke RSUD ke daerah lain seperti ke RSUD Adnaan WD di Kota Payakumbuh atau ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi. (Baca: Gedung Rawat Poliklinik Ditambah, Ferizal: Ciptakan Sistem yang Terintegrasi)
"Kami berharap, pemda maupun kepala daerah juga ikut membantu upaya promosi untuk peningkatan kunjungan ke RSUD kita ini. Seperti melalui kebijakan terhadap rujukan pasien, dari 22 Puskesmas ke RSUD Ahmad Darwis, terutama para pasien atau masyarakat yang berdomisili di Limapuluh Kota," sebutnya. (rls)
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya