Musim Hujan Mulai Datang, Waspadai Bencana Longsor
VALORAnews - Intensitas hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) cukup tinggi. Sedangkan pergerakan tanah di Sumbar juga tinggi. Sehingga, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan akan bencana longsor.
"Secara umum daerah Agam, Solok dan Pasaman memiliki pergerakan tanah yang cukup tinggi. Pada musim hujan, masyarakat harus waspada longsor," sebut Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno, Kamis (21/7/2016).
Ia menyebutkan, kombinasi pergerakan tanah yang tinggi dan curah hujan di atas normal memang sangat berbahaya. Jika pergerakan tanah cukup tinggi, tetapi curah hujan rendah, bisa dikategorikan cukup aman. Demikian pula kondisinya jika curah hujan tinggi namun pergerakan tanah rendah.
Dalam waktu dekat, menurut Zulfiatno, pihaknya akan memetakan ulang pergerakan tanah di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar serta membandingkannya dengan perkiraan cuaca BMKG. Berdasarkan dua hal itu, bisa diprediksi daerah mana saja yang rawan bencana longsor.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan Rehab Rumah Bencana Rp 37 Miliar
"Nanti untuk mengingatkan masyarakat, Gubernur Irwan Prayitno akan mengeluarkan surat edaran waspada bencana longsor ini," ucapnya.
Sementara, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang, Budi Samiaji mengatakan, sejumlah wilayah di Sumbar memiliki potensi curah hujan yang tinggi. Seperti prakiraan cuaca untuk 21-22 Juli 2016. Di mana, secara umum cuaca Sumbar berawan pada pagi-sore, potensi hujan ringan-lebat pada pagi-malam hari.
Dijelaskannya, pagi-siang hari cuaca cerah berawan. Potensi hujan sangat ringan (gerimis) di sebagian kecil Padangpariaman, potensi hujan ringan-sedang di sebagian Siberut, Pagai Selatan. Sedangkan siang hingga sore hari cerah berawan.
"Potensi hujan ringan-sedang di sebagian Padang, sebagian Padangpariaman, sebagian Pesisir Selatan, Agam Tiku, Pasaman Barat, sebagian Tanah Datar, Solok, Padangpanjang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Sijunjung, Pasaman, sebagian Agam, sebagian Bukitinggi, Solok Selatan, dan sebagian Solok," sebutnya.
Baca juga: PASCA BENCANA: Bupati Pessel Kunjungi Kampung Langgai Sutera
Sedangkan katanya, potensi hujan ringan di Padang, Padangpariaman dan Kota Pariaman. Kemudian, potensi hujan lebat bisa disertai petir di Lima Puluh Kota (perbatasan dengan Riau), dan sebagian kecil Pasaman (bagian timur). (dal)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro