Presiden Berlebaran di Padang, Hendra: Masyarakat Sumbar Bangga
VALORAnews - Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Sumbar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 H pada 4-6 Juli 2016, merupakan yang ketiga kalinya pada tahun ini. Kunjungan pertama meninjau Kawasan Wisata Terpadu Mandeh dan kedua membuka iven Naval Sail Komodo.
"Kita masyarakat Sumatera Barat merasa bangga atas kedatangan Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang memilih untuk merayakan Idul Fitri bersama urang awak," ungkap Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Sabtu (2/7/2016) di Dharmasraya.
Sama-sama diketahui, terang Hendra, pada pemilu presiden 2014 lalu, Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, tak memperoleh suara signifikan. Tapi, hal itu tak menghalangi presiden untuk datang berkunjung ke Ranah Minang.
"Selain ke Padang, presiden juga dijadwalkan berkunjung ke Solok melihat keindahan Danau di Atas dan Danau di Bawah. Semoga, kehadiran presiden melihat keindahan alam kita, bisa jadi promosi pada objek wisata yang memang terkenal indah-indah," terang Hendra.
Baca juga: Stok Beras di Gudang Bulog Sumbar Surplus, Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Kemarau Panjang
Di samping itu, Hendra mengharapkan, pemerintah daerah bersama perangkatnya, serius menuntaskan proyek-proyek yang dialokasikan pusat untuk Sumbar.
"Jangan sampai, proyek infrastruktur yang telah dialokasikan untuk Sumbar tak terealisasi. Kita jangan sampai merusak kepercayaan pemerintah pusat," tegasnya.
"Tak bisa dipungkiri, penetapan Sumbar sebagai salah satu dari 10 daerah tujuan wisata di Indonesia, memang disikapi secara serius oleh presiden. Berbagai kucuran proyek dalam mewujudkan daerah tujuan wisata juga telah dikucurkan. Jangan sampai kita membuat kecewa," tambahnya. (pl2)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro