Stok Beras di Gudang Bulog Sumbar Surplus, Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Kemarau Panjang

Kamis, 26 Oktober 2023, 09:30 WIB | News | Nasional
Stok Beras di Gudang Bulog Sumbar Surplus, Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Kemarau...
Presiden Jokowi didampingi Kepala Bulog, Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden, Moeldoko serta Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat meninjau Gudang Bulog Sumbar, di daerah Rawang Timur, Kota Padang, Rabu. (humas)

PADANG (25/10/2023) - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur, Sumbar tidak terdampak langsung oleh fenomena El Nino.

"Setelah tadi kita cek, Alhamdulillah produksi beras di Sumbar masih surplus," kata Presiden Jokowi, meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Sumbar, di daerah Rawang Timur, Kota Padang, Rabu.

Selama peninjauan gudang, Presiden Jokowi tampak didampingi Kepala Bulog, Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden, Moeldoko serta Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

Pengecekan stok beras disebut penting mengingat hampir semua negara mengalami dampak kekeringan akibat fenomena El Nino, termasuk di beberapa provinsi di Indonesia.

Baca juga: Dinsos Padang Telah Salurkan Bantuan untuk 357 Ribu KPM, Juga Ada Bantuan dari Anggota Dewan

Meski pun tidak terkendala terkait stok, Presiden Jokowi mengakui, persoalan yang muncul hari ini adalah terkait kenaikan harga beras itu sendiri. Terlebih, Sumbar merupakan satu daerah penghasil beras premium.

"Soal ketersediaan beras untuk wilayah Sumbar aman dan stabil. Artinya, El Nino tidak berdampak langsung pada produktivitas," terangnya.

"Kendati surplus, saya tegaskan, cadangan beras di setiap Gudang Bulog harus tetap disiapkan guna mengantisipasi dampak terburuk dari musim kemarau panjang," ujarnya lagi.

Dikesempatan itu, Presiden secara simbolis juga menyerahkan bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak oleh El Nino, dengan nominal Rp400 ribu.

Baca juga: 3808 Warga Bukittinggi Terima Rp400 Ribu BLT El Nino, Ini Link dan Cara Cek jadi Penerima

Bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama senilai Rp200 ribu pada November dan kemudian senilai Rp200 ribu pada Desember mendatang.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: