Heboh Pencabutan Perda Syariah, Gusrizal: Kita Bersyukur Pemerintah Tak Ambil Jalan Keliru
VALORAnews -- Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar mengucap alhamdulillah, setelah mengetahui, tidak satu pun peraturan daerah (perda) yang bernuansa syari'ah, dibatalkan Kemendagri.
"Kita bersyukur, karena langkah keliru itu tidak ditempuh pemerintah pusat," ungkap Gusrizal di akun facebooknya, Rabu (21/6/2016).
Menurut alumni Al Azhar Mesir ini, mungkin tidak sedikit yang bertanya dalam hati, kenapa dirinya begitu keras dalam menyikapi rencana atau isu penghapusan perda yang bernuansa syari'ah tersebut.
"Itu semua saya lakukan, karena kecintaan kepada negeri ini yang telah diperjuangkan dengan jiwa dan raga oleh para pendahulu kita," terangnya. (Baca: 60 Produk Hukum di Sumbar Dibatalkan Kemendagri)
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
"Semoga, siapapun yang berkuasa di negeri ini senantiasa mengingat amanah berat ini dan jangan menyia-nyiakannya," tambahnya.
Kepada para pakar ekonomi, Gusrizal berharap, segeralah analisa dampak dan akibat pembatalan perda tersebut, terhadap perkembangan perekonomian daerah. (Baca: Inilah 60 Perda dan Perbup di Sumbar yang Dibatalkan Kemendagri)
"Kita adalah bagian dari bangsa ini. Karena itu, kepedulian harus terus dipupuk, bila kita ingin bangsa ini maju dan diridhai oleh Allah," tegasnya.
"Semoga pesan ini menjadi pelaksanaan sebagian tugas yang saya pikul kepada umat dan semoga Allah SWT melepaskan saya dari pertanggungjawaban yang berat di hari perhitungan," harapnya. (kyo)
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia