Ini lah Potret Nagari Galagua yang Serba Tertinggal
Mendengar ungkapan wali nagari dan tokoh masyarakat, Ferizal yang sengaja membuka dialog terbuka bersama masyarakat mengaku, Pemkab tetap akan mendahulukan setiap kebutuhan prioritas dalam pembangunan ke depan. Terutama terhadap pelayanan masyarakat. Tidak akan ada diskriminasi dalam hal pembagian anggaran atau pun kegiatan pembangunan.
Terhadap infrastuktur jalan ke Galugua, Ferizal menyebut, bakal berupaya melobi anggaran di Provinsi dan Pusat. Sebab, saat ini terbatasnya APBD Limapuluh Kota, belum bisa diandalkan untuk membuat jalan dari Sialang ke Galugua. Dia menyarankan, Pemnag Galugua memasukkan semua kebutuhan nagarinya di RPJM Nagari ke depan.
Adanya program pusat, yakni percepatan pembangunan desa atau Dana Desa, menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan pemnag Galugua, seperti melengkapi fasilitas serta kebutuhan masyarakat nagari. "Program Desa, mesti bermanfaat bagi masyarakat, terutama di daerah pinggir. Silahkan tuangkan format kebutuhan itu di RPJM Nagari, tetapi harus sinkron dengan RPJM Kabupaten, nanti kita akomodir," kata Ferizal.
Dalam kesempatan itu, didampingi Camat Kapur IX, Sofyan, Ferizal sempat menyosialisasikan berbagai program pembangunan sosial dan ekonomi kemasyarakatan yang akan dijalankan Pemkab Limapuluh Kota. Seperti program 'Sayang Jompo' serta pemberian Insentif Penghasilan bagi garin masjid, guru MDA/TPA dan TPSA.
"Insya Allah, tahun ini kita mulai realisasikan, termasuk juga pada program pendidikan serta gerakan pembangunan lainnya. Kami ingin kita semua optimistis dan saling mendukung setiap program percepatan pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah. Kami harapkan juga seluruh unsur masyarakat, sato sakaki mambangun nagari," harap Ferizal Ridwan. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya