Jamaah Tarbiyah Sumbar Galang Petisi Penolakan ke PB dan DPD
VALORAnews -- Warga dan jamaah Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, menyatakan ketidakpercayaan pada pengurus besar (PB) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar. Wujud dari ketidakpercayaan itu, mereka menyatakan pemboikotan terhadap PB dan DPP Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat sekaligus menggalang penolakan dengan sebuah petisi melalui situs change.org.
"Baru 48 orang dari 100 tanda tangan yang dibutuhkan untuk menelurkan petisi penolakan ini," ungkap salah seorang jamaah Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat yang juga alumni MTI Canduang, Khairul Anwar, beberapa saat lalu.
Dalam uraian singkatnya di change.org, penolakan yang digagas Muhammad Sholihin ini dilatarbelakangi sejumlah persoalan di antaranya, pemberian warga kehormatan pada Fauzi Bahar oleh PB Tarbiyah Islamiyah.
Kemudian, adanya indikasi akan dijadikannya Persatuan Tarbiyah Islamiyah sebagai komoditas politik oleh PB dan DPD Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat. Hal ini, dianggap sebuah pengkhianatan terhadap Khittah Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang diserukan Syeikh Sulaiman Ar-Rasully (pendidikan, dakwah dan sosial).
Baca juga: Biofarma dan MIT Gelar Kompetisi Hackathon Kesehatan, Ini Link Pendaftarannya
Disitu juga ditulis, PB dan DPD Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat seringkali memberikan dukungan secara inkonstitutional, terhadap partai politik dan calon presiden serta calon gubernur pada Pilpres, Pileg dan Pilkada.
Selain itu, alasan penolakan juga terkait ketidakpedulian PB dan DPD Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat terhadap eksistensi Madrasah Tarbiyah Islamiyah, yang mulai tergerus oleh zaman.
Petisi yang juga ditembukan ke Pimpinan Madrasah Tarbiyah Islamiyah se-Indonesia, Jamaah Tarbiyah Islamiyah se-Indonesia dan alumni MTI (Madrasah Tarbiyah Islamiyah) se-Indonesia itu menyatakan, warga serta jamaah Tarbiyah Islamiyah dan sebagai anak ideologis dari Tarbiyah Islamiyah menyatakan ketidakpercayaan kepada PB dan DPD Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat.
Karena itu, kami tantang ketua PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah (dalam hal ini adalah Basri Bermanda) dan ketua DPD Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat (Boy Lestari Dt Palindih) untuk berhenti atau memundurkan diri dengan hormat. (kyo)
Baca juga: LAM Riau Desak Gubernur Usulkan Perda Penolakan LGBT, Syamsuar: Belum Tentu Selesaikan Masalah
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024