Joni Aulia Dikukuhkan jadi Ketua PPDI Sumbar
VALORAnews - Disabilitas merupakan fenomena sosial yang akrab dalam kehidupan bermasyarakat. Disabilitas lebih dikenal masyarakat sebagai bentuk keterbatasan fisik yang dimiliki seseorang dalam aktivitas sehari-hari, baik diakibatkan bawaan lahir, kecelakaan maupun penyakit.
"Disabilitas adalah sebuah kenyataan yang harus dikelola dengan bijak. Para penyandang disabilitas harus punya tempat khusus dalam hal kebijakan dan regulasi," ungkap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Defri Hanas, Kamis (18/5/2016), menyimpulkan diskusi yang diikuti dengan beberapa stakeholder, di acara Pelantikan Pengurus DPD Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesiaan (PPDI) Sumatera Barat, Rabu (18/5/2016) di auditorium gubernuran Sumbar.
Dikatakan, regulasi dibuat harus didukung dengan kebijakan yang komprehensif. Seperti regulasi ketenagakerjaan, perusahaan harus menyerap para penyandang disabilitas tetapi belum maksimal dalam pelaksanaannya.
Sinergi yang terjalin antara PPDI dan Dompet Dhuafa Singgalang, telah terjalin cukup lama dan semakin menumbuhkan semangat kerjasama dalam pengentasan masalah kemanusiaan. Banyak agenda sosial yang telah disukseskan bersama oleh PPDI dan Dompet Dhuafa Singgalang dalam masalah kemanusiaan khususnya bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: DISABILITAS: PPDI Pessel Gelar Diskusi Peluang Kerja di Infrastruktur
Di antaranya seperti bakti sosial pengadaan kaki dan tangan palsu, perncangan kawasan Permindo Ramah Disabilitas, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Pada agenda itu, Joni Aulia terpilih sebagai Ketua Umum DPD PPDI Sumbar yang dilantik Wakil Ketua Umum DPP PPDI Pusat, Mahmud Fasa.
Pada sambutannya, Joni Aulia menyampaikan harapannya untuk mengawal kebijakan dan peraturan nasional ataupun lokal.
"Saya berharap, semua organisasi-organisasi yang telah tergabung dalam PPDI, seperti Dompet Dhuafa Singgalang dan lembaga lainnya, dapat bersatu padu dan bersama memperjuangkan nasib para penyandang disabilitas," pungkasnya.
Baca juga: PPDI Nobatkan Bukittinggi sebagai Kota Peduli dan Ramah Disabilitas
Mahmud Fasa menimpali dengan pernyataan, PPDI tidak diperkenankan melakukan aksi kampanye simpatisan seperti turun ke jalanan dalam menyampaikan gagasan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro