PDIP Sumbar Kumpulkan Calon Gubernur di Rakorda
VALORAnews - Belasan bakal calon (balon) kepala daerah yang mendaftar jadi calon gubernur pada pilkada 2015 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hadiri pelaksanaan rapat koordinasi daerah (Rakorda), yang dilaksanakan di kantor DPD PDIP Sumbar, Sabtu (9/5/2015).
Rakorda yang dibuka Sekretaris DPD PDIP Sumbar, Syamsul Bahri itu, merupakan tindak lanjut dari program kerja partai yang dirumuskan dalam Rakornas yang dilaksanakan di Bali pada 2 Mei lalu.
Dalam rakorda itu, Syamsu menyebutkan bahwa PDIP merupakan partai terbuka, dan tidak ingin ada imej muncul bahwa PDIP hanya mementingkan kadernya, terlebih saat menghadapi pemilihan kepala daerah.
"Kami dari partai yang mengedepankan demokrasi, akan memberi peluang pada siapa pun yang ingin maju menuju pilkada melalui PDIP. Namun untuk bisa dicalonkan, tentunya ada mekanisme dan aturan yang harus dipenuhi lebih dulu oleh bakal calon," ujar Syamsu dihadapan belasan bakal calon kepala daerah yang hadir dalam rakorda tersebut.
Baca juga: Pemilu 2024; PKB, Nasdem dan PDIP Cetak Sejarah di Perebutan Kursi DPR RI Dapil 1 Sumatera Barat
Menurutnya, salah satu mekanisme atau syarat yang harus dilakukan bakal calon dari PDIP, adalah mengikuti survei yang dilakukan partai. Itu dilakukan guna menguji kompetensi, elektabilitas, popularitas serta aspek lainnya yang menjadi tolok ukur penilaian partai pada bakal calon.
"Dalam mengikuti survei itu, para bakal calon yang menjalankan survei nantinya akan difasilitasi oleh partai," tukas Syamsu yang didamping dua orang dewan pertimbangan DPD PDIP Sumbar Baharuddin dan Datuk Labuan.
Syamsul juga minta setiap bakal calon yang maju di kabupaten kota agar terus koordinasi dengan masing-masing pengurus DPC PDIP yang ada daerahnya, dengan begitu komunikasi tetap terus terjaga.
Hal lain disampaikan Syamsu yakni aturan pilkada yang dikeluarkan KPU. Para bakal calon, lanjutnya, diminta juga harus mengetahui seperti apa pemberlakuan dari PKPU itu sebenarnya. Dengan begitu jangan muncul salah interprestasi dari para calon yang akan diusung PDIP.
Baca juga: Reses di Kecamatan Koto Balingka, Syamsul Bahri: Dana Aspirasi Tak Selalu Tersedia sesuai Permintaan
"Di antara aturan dalam PKPU yang perlu disikapi adalah menyangkut pemberian suvenir pada pemilih oleh calon kepala daerah saat kampanye," ingat Syamsu yang kemudian menambahkan bahwa PDIP akan laksanakan fit and proper test kepada bakal calon pada 13 Mei nanti.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024