Puan Maharani Minta Pemda Komit Fasilitasi Pasar dan Usaha Mikro
VALORAnews - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani meminta pemerintah daerah bersama masyarakat, terus memfasilitasi pembangunan pasar tradisional di daerahnya. Sebab, pasar jadi salah satu mata rantai ekonomi kerakyatan, tempat masyarakat berinteraksi menjalankan aktivitas perdagangan.
"Kita ingin seluruh pasar tradisional di daerah, dijaga, dilengkapi fasilitas dan kebersihannya. Pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan kami di pusat, untuk terus memfasilitasi pembangunan-pembangunan pasar rakyat, di samping mendorong peningkatan usaha mikro," kata Puan Maharani, saat melakukan kunjungan kerja ke Limapuluh Kota, Sabtu (30/4/2016).
Dalam kunjungan kerjanya itu, Puan tampak didampingi sejumlah pejabat dan staf dari Kementrian PMK. Selain itu, turut hadir mendampingi, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Anggota DPR RI PDIP asal pemilihan Sumbar, Alex Indra Lukman serta Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan.
Juga terlihat, Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapati serta unsur Muspida Limapuluh Kota. Kedatangan Puan Maharani ke Limapuluh Kota, mendapat sambutan hangat masyarakat dan Pemerintah Kabupaten setempat. Selain membawa bantuan sosial dan meresmikan pasar, Puan juga didaulat meresmikan salah satu program Nasional Revolusi Mental, Sayang Jompo.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Peresmian gedung baru Pasar Rakyat Sarilamak, yang difasilitasi Pemkab Limapuluh Kota, jadi agenda utama Puan, karena program tersebut berkaitan langsung dengan program Kemendag serta Gerakan Revolusi Mental. "Berkaitan pengembangan pasar rakyat ini, kita menekankan untuk terus ditingkatkan," pesan Puan.
Pasar Rakyat, katanya, akan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, jika dikelola dengan baik dan profesional. Pemerintah berikut masyarakat daerah ditekankan, agar menyelaraskan pemanfaatan pasar dengan kearifan lokal. Salah satunya, melalui penjualan barang industri lokal, hasil usaha mikro yang dikelola masyarakat.
Dalam peresmikan pasar, putri mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri ini, langsung menyerahkan bantuan sosial dari Kemensos dan Kemenkop RI. Bantuan terkait Program Keluarga Harapan (PKH) itu berupa bantuan dana dan barang. Di Limapuluh Kota, Puan membagikan bantuan dana untuk 10 Keluarga, 300 paket bantuan sandang, 1 bantuan KUBE dan 1 motor TRC.
Kemudian juga bantuan merek dan design bagi 10 IKM, MP ASI, Mesin Jahit Bordir, 8 BKB KIT, Al Quran hingga sertifikat Hak Kekayaan Intelektual bagi UKM. Usai peresmian Pasar Rakyat Sarilamak, Menko Puan juga sempat mengunjungi dua kawasan destinasi wisata Limapuluh Kota, Lembah Harau dan Kelok Sembilan. (rls)
Baca juga: DPR RI Tambah 2 Komisi dan Badan Aspirasi Masyarakat, Puan: Menyelaraskan dengan Penambahan Menteri
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024