20 Siswa Payakumbuh Diterima UTeM Malaysia

Minggu, 10 Mei 2015, 12:57 WIB | Kabar Daerah | Kota Payakumbuh
20 Siswa Payakumbuh Diterima UTeM Malaysia
Kadisdik Hasan Basri dan Kakan Kemenag Asra Faber bersama Rektor III UTeM Malaka, Malaysia, Dr. Zamberi, tukar cendera mata saat berkunjung ke UTEM, akhir April lalu. (humas Pemkab Payakumbuh)

VALORAnews - Dinas Pendidikan Payakumbuh, akan mengirim 20 siswa terbaik tamatan SMA/SMK/MA 2015 ini, melanjutkan pendidikan di Universiti Teknikal Malaka (UTeM) Malaysia. Paling lambat 27 Juli mendatang, seluruh calon mahasiswa tersebut sudah berada di kampus Utem Malaka.

Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, H Hasan Basri Sy menginformasikan, Minggu (10/5/2015), Walikota Payakumbuh Riza Falepi sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Naib Rektor UTeM, Prof. Datuk Dr. Shahrin Bin Sahib.

Kedua pihak sepakat menjalin kerjasama bidang pendidikan ini selama lima tahun ke depan, dan dapat diperpanjang kemudian.

Ke-20 siswa yang akan dikirim itu, sebut Hasan, akan diseleksi bersama oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Payakumbuh.

"Kita akan seleksi pelajar yang akan dikirim secara objektif. Yang terbaik yang diberi kesempatan," tegasnya.

Dikatakan, tahun pertama ini pihak UTeM baru memberi kuota buat Payakumbuh sebanyak 20 calon mahasiswa. Tahun berikutnya, akan ditingkatkan lebih banyak lagi, namun tergantung kualitas calon mahasiswa tahun akademik sekarang ini.

"Jika kualitas yang dikirim sekarang cukup baik, UTEM akan menambah kuota lebih banyak, bisa saja ditingkatkan sampai 100 persen," ungkap Hasan.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Payakumbuh, sesuai standar UTeM, dalam perjanjian kerjasama itu, kedua pihak sepakat meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan untuk siswa SMA, SMK dan MA di Payakumbuh.

Kemudian, juga dilakukan kerjasama dalam pengajaran dan penelitian dibidang kepentingan bersama dari kedua pihak.

Selama kuliah di UTeM, mahasiswa dari Payakumbuh akan disediakan akomodasi dan kosumsinya oleh pihak kampus. Sedangkan, biaya kuliah, menjadi tangung jawab orang tua selama menekuni pendidikan di UTEM.

"Biayanya tidak terlalu besar, sama halnya dengan mengkuliahkan anak di universitas ternama di Bandung, Jakarta, Yokyakarta dan kota lainnya," ucap Hasan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: