Dompet Dhuafa Latih Kaum Ibu Keterampilan Menjahit

VALORAnews - Dompet Dhuafa Singgalang (DDS), menargetkan untuk bisa segera merealisasikan Program Ekonomi Komunitas Ibu Menjahit (KIM) yang telah diagendakan dari pusat. KIM merupakan salah satu program kerja Dompet Dhuafa Singgalang, dalam rangka pembenahan mutu perekonomian dan pemberdayaan masyarakat.

Lewat program ini ditargetkan kaum ibu-ibu berprofesi penjahit dapat berpenghasilan standar UMR secara mandiri untuk memenuhi biaya pendidikan, kesehatan, dan kehidupan harian.

Dalam perencanaan pengadaannya, bentuk program ini memanfaatkan kreativitas penjahit. Peserta harus mampu meningkatkan model, pola dan jenis jahitan, serta memiliki kemampuan produktivitas secara aktif.

Tak hanya itu, KIM ini diharuskan memahami konsep pemasaran online yang kini menjadi lahan sektor jual beli yang berpengaruh besar. Setidaknya para penjahit ini memiliki pelanggan tetap untuk ia bisa mempromosikan setiap hasil produksinya.

Baca juga: Dompet Dhuafa Bangun Dapur Umum, PFA dan Rumah Sakit Lapangan untuk Korban Gempa

"Dalam masa pemantauan, di akhir semester pertama, program KIM diharapkan telah mengelola toko online pribadi secara bersama untuk meperluas pasaran produk. Targetnya, dapat melahirkan Kelompok Usaha Menjahit yang diakui secara hukum nantinya," papar Manajer Program Pemberdayaan, Riko Onki Putra.

Riko berharap, KIM mendapat apresiasi positif bagi masyarakat. Bersama DDS, peluang ini dibuka sebesar-besarnya bagi ibu-ibu penjahit yang kreatif untuk terjun bergabung lewat program KIM dengan cara konfirmasi langsung ke Graha Kemandirian Dompet Dhuafa Singgalang, Jl Juanda No 31 C Pasar Pagi, Padang Barat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, dapat juga dihubungi lewat telp. 0751-40098. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber: