Prajurit AL Amerika Bersihkan Pantai Air Manis
VALORAnews -- Sedikitnya, 40 orang kru USS Stokdale dan Pesawat P-8 Poseidon bersama 300 orang dari organisasi kepemudaan serta masyarakat lokal, bahu-membahu membersihkan Pantai Air Manis dari sampah yang berserakan, Rabu (13/4/2016).
Acara ini, rangkaian dari agenda Konsul Jendral AS untuk Sumatera, selama berada di Padang mengikuti Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016. Kegiatan ini bekerjasama dengan Muhammadiyah Sumbar juga didukung Pemprov Sumbar, Pemko Padang, Bank Nagari dan Semen Padang.
Para pemuda dari pelajar dan organisasi kepemudaan ini, bersemangat memilih sampah-sampah khususnya sampah plastik yang banyak terdapat di sepanjang pantai.
Wakil Konsul Amerika untuk Sumatera, Tamra Greig mengatakan, USA dan RI telah lama jadi mitra dalam perlindungan terhadap lingkungam, terutama di laut. "Keberadaan sampah di laut mengancam kesehatan manusia, keberagaman makhluk hidup serta ekonomi lokal dan tourisme," terangnya.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Oleh karena itu, kita disini pada hari ini, untuk mengambil tindakan kecil yang akan memberi manfaat besar. Hari ini, kita berkesempatan untuk mencegah sampah memasuki lautan dan membahayakan makhluk laut seperti ikan dan kura-kura," ujarnya.
Sembari bergurau, dia mengajak para pelajar untuk mulai membiasakan membuang sampah plastik ke tempatnya.
"Kalau kamu buang plastik kelaut, nantinya akan dimakan ikan trus ikannya kamu makan berarti kamu sudah makan plastik. Apakah kamu suka makan plastik," tanyanya yang serentak dijawab, "tidak" oleh para peserta.
Dalam kesempatan ini pihak panitia juga membagikan kantong dari bahan plastik daur ulang.
Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
"Kalau kalian punya tas plastik, jangan dibuang tapi pakai terus sampai benar-benar hancur. Kalau perlu pergi belanja bawa sendiri kantong dari rumah, guna mengurangi penggunaan kantong plastik," ujarnya didampingi penerjemah.
Penulis:
Editor:
Sumber: